Buntok (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya Ruselita, mengapresiasi kinerja Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah yang berhasil membongkar rumah pembuatan merkuri ilegal di kawasan Kelurahan Pahandut Seberang Kecamatan Pahandut beberapa waktu lalu.
"Rumah pembuatan merkuri ilegal seperti ini yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat, harus diberantas apabila ditemukan beroperasi di wilayah Palangka Raya," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Menurutnya akan sangat membahayakan bagi daerah, kalau pihak kepolisian tidak berhasil membongkar rumah pembuatan bahan berbahaya tersebut.
Merkuri sering digunakan para penambang emas liar di Kalteng, untuk membedakan mana emas dan mana bukan emas saat menambang.
"Berhasil dibongkarnya praktik tersebut, diyakini berkat kerja sama dan dukungan warga setempat," ucapnya.
Maka dari itu, lanjut dia, kerja sama dalam membongkar hal-hal yang dapat merugikan lingkungan dan kesehatan masyarakat seperti ini harus diapresiasi serta terus ditingkatkan.
Jangan sampai warga hanya diam ketika mengetahui perbuatan seperti itu, karena dampak dari perbuatan pelaku dapat merugikan daerah dan juga masyarakat.
"Yang jelas selain dampak lingkungan yang mengalami kerusakan, kesehatan anak serta cucu kita kedepan sangat berbahaya, akibat adanya bahan berbahaya yang sering digunakan para penambang emas," ungkapnya.
Srikandi dari Partai Perindo Palangka Raya tersebut menambahkan, semoga dengan dibongkarnya hal tersebut oknum yang masih melakukan praktik serupa berhenti.
Hingga pada akhirnya praktik penambangan emas di Kalteng tak lagi menggunakan bahan berbahaya, yakni merkuri serta lainnya.
"Semoga kejadian ini menjadi kejadian terakhir dan tidak ada lagi," demikian Ruselita.
Berita Terkait
Kecewa konser dibatalkan, calon penonton laporkan panitia ke polisi
Jumat, 19 April 2024 22:06 Wib
KPU Kalteng sayembarakan maskot Pilkada 2024
Jumat, 19 April 2024 19:36 Wib
Disnakertranskop UKM Barito Utara buka layanan pembuatan Eazy Paspor
Jumat, 19 April 2024 16:31 Wib
Sigit Widodo calon tunggal Ketum KONI Kota Palangka Raya
Jumat, 19 April 2024 14:57 Wib
Tingkat kecelakaan lalu lintas selama Ramadhan 2024 di Kalteng menurun
Kamis, 18 April 2024 17:56 Wib
Sudah 5 Tahun Bangunan SD Negeri Di Palangka Raya Rusak
Kamis, 18 April 2024 13:38 Wib
Pemkot Palangka Raya siapkan skema penertiban PKL pelanggar aturan
Rabu, 17 April 2024 18:05 Wib
Pemkot Palangka Raya diminta berikan pelatihan keterampilan bagi pendatang
Rabu, 17 April 2024 17:52 Wib