Palangka Raya (ANTARA) - Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo meninjau perkembangan pelaksanaan Program Food Estate di wilayah Kalimantan Tengah, tepatnya di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau, Rabu.
Ia mengaku optimis setelah melihat langsung perkembangan pengolahan lahan di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, meski diakui juga lahan berupa rawa tersebut sangat dinamis dan memiliki tantangan tersendiri, sebab harus diolah lebih intensif.
"Ini lahan yang sangat dinamis, tidak seperti di Jawa, Sumatera atau Sulawesi. Disini lahan rawa, di mana kontur tanahnya ada yang dalam, sedang, datar, cukup bagus. Oleh karena itu, dinamika lapangan juga ada," jelasnya usai peninjauan.
Pihaknya menilai perkembangan di lapangan cukup bagus, kalau dilihat dari tantangan alam yang ada. Maka diharapkan akhir Desember mendatang seluruh pengolahan sudah selesai.
Kemudian awal Januari diharapkan mulai penanaman. Untuk itu ia meminta gunakan semua kekuatan untuk bisa menanam dengan baik dan tentu saja 100 hari kemudian diharapkan bisa panen.
"Program ini, baik di Kapuas maupun Pulang Pisau, merupakan proyek percontohan nasional, sebagaimana arahan Presiden. Program ini dipersiapkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, diantaranya dengan pengembangan berbagai komoditas, mekanisasi, pemberdayaan petani, hingga industri pengolahannya," terangnya.
Meski demikian, manusia tetap menjadi bagian dari kekuatan yang ada, terutama masyarakat setempat. Selanjutnya ia berpesan, harus Off Farmnya, itu artinya industri pengolahannya, RMU misalnya, meningkatkan industri-industri yang mampu dipasarkan, baik secara 'market place', pasar tradisional, serta diharapkan bisa ekspor.
Adapun usai peninjauan di Desa Bentuk Jaya, Syahrul beserta rombongan melanjutkan perjalanan menuju Pulang Pisau dan meninjau perkembangan program Center of Excellence atau Pusat Keunggulan Food Estate di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu.
Dalam kunjungan tersebut, Mentan didampingi beberapa pejabat eselon I Kementan, seperti Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi, Dirjen Perkebunan Kasdi Subagyono dan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Nasrullah, serta Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Sarwo Edhy.
Berita Terkait
Pemkab Kapuas bahas pengembangan Shrimp Estate
Rabu, 9 Oktober 2024 6:18 Wib
Pj Bupati Pulpis: Sektor pertanian mampu tingkatkan ekonomi masyarakat
Sabtu, 28 September 2024 17:28 Wib
Kalteng siap sukseskan Program Cetak Sawah nasional
Kamis, 19 September 2024 6:09 Wib
Dislutkan Kalteng dan UGM kerjasama observasi lapangan ekspor perikanan
Selasa, 17 September 2024 15:12 Wib
Panen perdana udang vaname Shrimp Estate Berkah memuaskan
Minggu, 8 September 2024 16:36 Wib
Panen perdana Shrimp Estate Berkah, terus pacu perekonomian Kalteng
Minggu, 8 September 2024 5:58 Wib
Gubernur pastikan Kalteng ambil bagian perkuat ketahanan pangan nasional
Kamis, 29 Agustus 2024 12:27 Wib
Mentan tinjau 500 ribu hektare lahan persawahan Food Estate di Kapuas
Rabu, 28 Agustus 2024 17:19 Wib