Pembangunan sektor pertanian prioritas strategis Pemkab Pulang Pisau

id Pemkab Pulang Pisau, kalteng, Pulang Pisau, pertanian, food estate, ekonomi, wakil Bupati Pulang Pisau, ahmad jayadikarta

Pembangunan sektor pertanian prioritas strategis Pemkab Pulang Pisau

Wakil Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah, Ahmad Jayadikarta. ANTARA/Dita Marsena

Pulang Pisau (ANTARA) - Wakil Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Ahmad Jayadikarta mengatakan pembangunan di sektor pertanian menjadi salah satu prioritas strategis pemerintah setempat, terlebih setelah Kabupaten Pulang Pisau ditetapkan sebagai bagian dari program strategis nasional food estate oleh pemerintah pusat.

“Program food estate yang bertujuan memperkuat ketahanan pangan nasional dinilai menjadi peluang besar sekaligus tantangan bagi daerah,” kata Ahmad Jayadikarta di Pulang Pisau, Kamis.

Ia mengatakan dalam pelaksanaannya, dibutuhkan perencanaan dan implementasi yang berbasis data, kolaboratif, serta berkelanjutan. Dirinya juga menyatakan bahwa pendekatan berbasis kelompok tani menjadi kunci keberhasilan program ini.

"Kelompok tani bukan hanya sebagai penerima manfaat, tetapi merupakan pemeran utama dalam rantai produksi pangan,” ujarnya.

Baca juga: Bupati Pulang Pisau: Jangan memakai atlet dari luar

Ahmad Jayadikarta juga mengatakan bahwa kelompok tadi adalah tulang punggung pertanian yang sekaligus agen perubahan yang mampu menjawab tantangan regenerasi petani, kemandirian usaha tani, dan adaptasi terhadap perubahan iklim.

Pemerintah setempat terus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, untuk memperkuat basis ilmiah dan implementasi program pertanian.

“Kami bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) dalam kajian pertanian agar benar-benar berpihak kepada petani,” ungkapnya.

Ia menilai bahwa perkembangan kawasan food estate di Pulang Pisau, khususnya dalam kegiatan cetak sawah dan produksi padi sudah menunjukkan hasil yang positif. Alokasi Swasembada pangan seperti jagung mencapai sebesar 35,5 hektar, yang terdiri dari 30,5 hektar di lahan biasa dan lima hektar di lahan pertanian sosial.

“Saya berharap agar kelompok tani benar-benar melaksanakan kegiatan pertanian sesuai dengan arah program food estate, ini sangat penting agar Kalimantan Tengah khususnya Pulang Pisau, bisa dikenal dunia sebagai daerah lumbung pangan nasional,” tegasnya.

Ahmad Jayadikarta juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para petani dan kelompok tani di seluruh wilayah Pulang Pisau atas dedikasi, kerja sama, dan kerja kerasnya selama ini untuk mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern.

Baca juga: Kesbangpol Pulang Pisau sebut ada sebanyak 115 ormas terdaftar

Baca juga: Bupati Pulang Pisau targetkan percepatan Raperda Pemberantasan Narkoba

Baca juga: Bupati Pulpis: Tahun 2026 pelaksanaan pembangunan hadapi tantangan berat


Pewarta :
Uploader : Admin 2
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.