Akhirnya orang hilang di Tangkiling berhasil ditemukan

id Korban hilang tangkiling ditemukan, yongki hilang di tangkiling, libur natal, tim sar gabungan, basarnas palangka raya, lembah bukit tangkiling, palan

Akhirnya orang hilang di Tangkiling berhasil ditemukan

Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban di lembah Bukit Tangkiling, Jumat, (1/1/2020). (ANTARA/HO-Basarnas Palangka Raya)

Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Palangka Raya, Kalimantan Tengah Muhamad Hariyadi, mengatakan, pencarian orang hilang di Bukit Tangkiling akhirnya membuahkan hasil di hari keempat, yakni Jumat (1/1).

"KPP dan Tim SAR gabungan menemukan korban atas nama Yongki berada di Lembah Bukit Tangkiling pada pukul 10.15 WIB. Korban dalam kondisi meninggal dunia," katanya dalam rilis pers kepada ANTARA, Jumat.

Adapun koordinat penemuan korban, yakni 01°59’36” S -  113° 45’31” E dengan jarak kurang lebih 372 meter dari lokasi diduga korban terjatuh di Bukit Tangkiling.

Usai tim menemukan korban, selanjutnya korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Silvanus untuk selanjutnya kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.

"Atas penemuan korban tersebut, maka Operasi SAR kami tutup dan kepada unsur SAR yang terlibat kami ucapkan terima kasih dan selanjutnya unsur SAR tersebut kembali ke kesatuannya masing-masing," jelasnya.

Tim SAR gabungan yang turut melakukan proses pencarian, terdiri dari Basarnas Palangka Raya, Polresta Palangka Raya, BPBD Palangka Raya, Polsek Bukit Batu, Babinsa Tangkiling, Emergency Response Palangka Raya, Tagana, Mapala, relawan dan masyarakat sekitar.

Sebelumnya dijelaskan, korban pada Minggu (27/12) pukul 16.00 WIB berjenis kelamin laki-laki bernama Yongki Astro Prayogi (41), merupakan warga Jalan G Obos Kota Palangka Raya.

Pada Pukul 15.10 WIB sebelumnya, diketahui korban sedang liburan Natal di Bukit Batu dan sempat memperbaharui status menggunakan Whatssapp di sekitaran Bukit Tangkiling pada pukul 16.00 WIB dan masih bisa dihubungi oleh pihak keluarga, namun kemudian hingga sebelum ditemukan, korban sudah tidak bisa dihubungi kembali.

Dijelaskannya, pencarian pada hari kedua dilakukan dengan cara penyisiran di sekitar area dengan pencarian ESAR dan dibagi menjadi dua SRU (SAR Rescue Unit), yaitu SRU Alpha dan SRU Bravo.

Kemudian pencarian di hari ketiga, dilakukan dengan teknik pencarian ESAR dan dibagi menjadi empat SRU, yaitu SRU Alpha, SRU Bravo, SRU Charlie dan SRU Delta.

Setiap tim melakukan penyisiran berdasarkan pembagian area yang telah ditentukan dengan total coverage area ± 2000 m² di Bukit Kalalawit. Hingga pada akhirnya korban ditemukan di hari keempat.

Baca juga: Basarnas lanjutkan pencarian orang hilang di Tangkiling