Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil Volvo Cars mengatakan, perusahaan telah menerima hasil penjualan yang meningkat sebanyak enam persen pada bulan Desember 2020, dan meyakini pertumbuhan akan berlanjut pada tahun ini.
Dikutip dari Reuters, Jumat, perusahaan yang dimiliki oleh Geely Holding China ini, mendapatkan hasil penjualan di paruh kedua yang terkuat dalam sejarahnya, sementara penjualan setahun penuh turun 6,2 persen menjadi 661.713 mobil.
"Kami mengalami paruh kedua tahun yang luar biasa setelah awal yang sulit, mendapatkan pangsa pasar di semua wilayah penjualan utama kami," kepala Operasi Komersial Global Volvo, Lex Kerssemakers.
"Kami memiliki tujuan untuk menciptakan tren positif pada tahun 2021 ,saat kami terus meluncurkan Volvo listrik baru dan memperluas bisnis online kami," tambah dia.
Penjualan Volvo bulan Desember di Eropa turun 1,8 persen, sementara China tumbuh 9,9 persen dan penjualan di Amerika Serikat melonjak 15,2 persen.
Berita Terkait
Xiaomi merilis mobil listrik SU7 di China
Jumat, 29 Maret 2024 10:12 Wib
Berikut hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum mudik pakai mobil pribadi
Selasa, 26 Maret 2024 13:50 Wib
Xiaomi siap pasarkan SU7 dengan harga di bawah Rp1,1 miliar
Selasa, 26 Maret 2024 9:17 Wib
Polisi ringkus sindikat pelaku pecah kaca mobil di Palangka Raya
Jumat, 22 Maret 2024 18:28 Wib
Toyota targetkan rilis 30 model BEV hingga 2030
Rabu, 20 Maret 2024 15:53 Wib
Kapolda Kalteng minta masyarakat waspada sindikat pencurian pecah kaca mobil
Rabu, 20 Maret 2024 15:39 Wib
Uang dan laptop raib di mobil saat beli takjil di Palangka Raya
Senin, 18 Maret 2024 17:32 Wib
Ini penyebab Hyundai-KIA tarik kembali 170 ribu EV
Jumat, 15 Maret 2024 9:07 Wib