Masyarakat dapil III Seruyan harapkan bantuan bibit kopi dan lada

id Dprd seruyan, harry darmawan, bantuan bibit kopi dan lada, kuala pembuang, dapil III seruyan, Batu Ampar, Seruyan Tengah, Seruyan Hulu, Suling Tambun

Masyarakat dapil III Seruyan harapkan bantuan bibit kopi dan lada

Anggota DPRD Seruyan Harry Darmawan. (ANTARA/Radianor)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Anggota DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah Harry Darmawan meminta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat, agar memberikan bantuan bibit kopi dan lada kepada masyarakat di wilayah daerah pemilihan III.

“Berdasakan aspirasi masyarakat di dapil III, mereka mengharapkan agar Pemkab Seruyan memberikan bantuan berupa bibit kopi dan lada,” kata Harry Darmawan di Kuala Pembuang, Rabu.

Menurut dia, lahan di dapil III yang meliputi kecamatan Batu Ampar, Seruyan Tengah, Seruyan Hulu dan Suling Tambun sangat cocok untuk ditanami kopi dan lada.

Jenis tanaman tersebut bisa tumbuh dengan subur di daerah itu, sehingga dengan adanya bantuan bibit kopi dan lada nantinya bisa menjadi tanaman unggulan di Seruyan.

“Kami harap bantuan tersebut diberikan, agar kopi dan lada ini bisa menjadi tanaman unggulan yang dimiliki kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hantantiring. Dengan begitu masyarakat khususnya pekebun bisa sejahtera,” harapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, budidaya tanaman lada ini cukup mudah karena menggunakan batang-batang untuk merambat.

Adapun yang perlu dilakukan di tahap awal yakni memakai polybag lalu dipindahkan ke tonggak rambatan yang disiapkan. Biasanya untuk tanaman lada panjat kerap merambat pada tanaman kopi.

“Tanaman kopi dan lada dibudidayakan dengan sistem polikultur karena keduanya memiliki nilai ekonomis tinggi dengan pola tanam tidak saling mengganggu,” jelasnya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menambahkan, kopi dan lada sangat banyak penggemarnya bukan hanya di Seruyan tapi juga Indonesia, bahkan berbagai macam negara.

Untuk itu pengembangan tanaman tersebut perlu menjadi perhatian dan dukungan dari pemkab, agar kiranya bisa maksimal.

“Tak bisa dipungkiri lagi kopi dan lada ini banyak sekali penggemarnya, maka dari itu, kami harap agar pemkab memberikan bantuan bibit kepada masyarakat sebagai langkah awal untuk mengembangkan hal tersebut,” demikian Harry.