Kuala Kurun (ANTARA) - Seorang pekerja swasta asal Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, Suyanto (38) ditemukan tak bernyawa di sebuah danau di Kelurahan Sepang Simin, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah pada Jumat (26/3).
Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu mengatakan, pada Kamis (25/3) sekitar pukul 15.00 WIB korban pamit mendahului rekan-rekan kerjanya, karena ingin buang air besar.
“Sekitar pukul 16.00 WIB, saat rekan-rekan korban pulang ke pondok, mereka bingung karena korban belum pulang dan tidak ada di pondok. Mereka lalu mencari korban,” ucapnya.
Dia menyebut, pencarian terhadap korban pada hari itu tidak membuahkan hasil. Pencarian kembali dilanjutkan pada Jumat (26/3), sekitar pukul 06.00 WIB dengan melibatkan sekitar 20 orang.
Warga berpencar mencari ke sejumlah lokasi yang diperkirakan didatangi korban yang diketahui pamit hendak buang air besar atau BAB. Pencarian difokuskan pada danau maupun sungai yang memungkinkan untuk aktivitas BAB.
Pencarian terhadap korban baru membuahkan hasil sekitar pukul 13.30 WIB. Sayangnya, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, di dalam kolam atau danau yang berjarak sekitar 100 meter dari tempat korban bekerja.
Mereka kemudian melaporkan hal tersebut kepada Polsek Sepang. Mendapat laporan, anggota Polsek Sepang bergegas menuju tempat kejadian perkara (TPK) untuk melakukan olah TKP, dan beberapa tindakan lainnya.
Dia menjelaskan, berdasarkan hasil visum yang dilakukan di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) setempat, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban.
Belum diketahui kronologis hingga korban ditemukan sudah meninggal dunia di sebuah danau. Polisi masih mengumpulkan bahan keterangan dari sejumlah saksi yang diperkirakan bisa memberikan informasi yang dibutuhkan.
“Sejauh ini dua orang saksi telah dimintai keterangan,” demikian Kapolres Gumas.
Baca juga: Sejumlah pejabat Polres Gunung Mas dimutasi
Baca juga: Bupati Gumas beberkan sasaran dan target pembangunan tahun 2022
Baca juga: Legislator Gumas ajak seluruh pihak dukung petinju Eyger Sing