Jayapura (ANTARA) - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telengen diduga merupakan pelaku penembakan dan pembunuhan terhadap Ali Mom, pelajar SMAN 1 Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Pelajar kelas XI itu, selain ditembak juga dibacok di bagian kepalanya serta sepeda motor yang digunakan dibakar, Kamis (15/4).
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri, Jumat, di Jayapura, membenarkan adanya insiden tersebut dan menyayangkan karena di luar batas peri kemanusiaan.
Baca juga: Tukang ojek tewas ditembak KKB
Dari laporan yang diterima, awalnya Kamis (15/4) pagi, korban ditelepon dimintai tolong membelikan pinang dan rokok yang kemudian dibawa ke Kampung Uloni Distrik Ilaga, namun sesampainya di pinggir jalan Kampung Uloni, korban ditembak di bagian kepala dan dibacok juga bagian kepala hingga tewas.
Sepeda motor korban dibakar, kata Fakhiri, seraya mengatakan, Jumat (16/4), sekitar pukul 06.30 WIT, warga bersama keluarga besar korban ke tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa pulang jenazah ke Kampung Ilambet.
Baca juga: Kapolda Papua tegaskan segera melakukan penegakan hukum terhadap KKB
Aparat TNI-Polri kemudian mendatangi rumah korban dan meminta izin membawa ke puskesmas untuk diperiksa secara medis dan setelah dilakukan pemeriksaan jenazah dikembalikan ke keluarga untuk dimakamkan, ujar Fakhiri.
Sebelumnya, Rabu (14/4), KKB menembak mati tukang ojek bernama Udin.
Baca juga: Polisi pastikan KKB pelaku kekerasan di Puncak terus dikejar
Baca juga: Jenazah tukang ojek korban penembakan KKB dibawa pulang ke Makassar
Baca juga: Usai menembak dua guru, KKB kembali bakar fasilitas sekolah di Beoga
KKB tembak hingga bacok pelajar SMA Ilaga
Kartu pelajar korban penembakan dan penyiksaan dilakukan KKB kepada siswa SMAN Ilaga Ali Mom ditemukan petugas.(ANTARA News Papua/HO-Satgas Humas Ops Nemangkawi)
