Bupati Bartim ingatkan taati protokol kesehatan meski sudah divaksin

id Bupati Bartim ingatkan taati protokol kesehatan meski sudah divaksin, Kalteng, Bartim, Barito timur

Bupati Bartim ingatkan taati protokol kesehatan meski sudah divaksin

Bupati Bartim Ampera AY Mebas mengikuti vaksinasi COVID-19 tahap kedua di Tamiang Layang, Sabtu (17/4/2021) lalu. ANTARA/Habibullah

Tamiang Layang  (ANTARA) - Bupati Barito Timur Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas mengingatkan masyarakatnya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 meski telah menjalani vaksinasi mendapatkan imunitas tubuh.

“Jangan karena merasa sudah divaksin, lalu merasa kebal dari COVID-19. Itu keliru. Yang paling penting adalah tetap melakukan protokol kesehatan,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Jumat.

Protokol kesehatan merupakan hal wajib untuk terus dilaksanakan seluruh masyarakat. Protokol kesehatan dimulai dari diri sendiri dengan disiplin memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Ampera juga mengajak masyarakat Gumi Jari Janang Kalalawah itu untuk mendukung dan mengikuti vaksinasi guna mendapat kekebalan tubuh. Vaksinasi COVID-19 harus dilakukan secara bersama-sama dengan tujuan menekan dan mengendalikan penyebaran dan angka kematian akibat COVID-19.

Vaksinasi memang merupakan salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk mengakhiri pandemi COVID-19. Vaksinasi COVID-19 akan meningkatkan daya tahan seseorang terhadap penyakit yang disebabkan virus corona. 

Untuk bisa bekerja efektif di dalam tubuh diperlukan dua kali penyuntikan. Waktu penyuntikan vaksin pertama dan kedua berselang 14 sampai 28 hari.

“Artinya, imun atau kekebalan tubuh terhadap COVID-19 akan terbentuk setelah menerima suntikan vaksin,” kata Ampera.

Baca juga: Polres Bartim bongkar arisan fiktif beromzet Rp1,3 miliar

Semakin banyak orang yang memiliki daya tahan terhadap virus corona, maka akan terbentuk "herd immunity" atau kekebalan kelompok terhadap virus COVID-19.

Ampera mengajak seluruh warga Bartim untuk tidak takut divaksin COVID-19. Dia juga meminta warga yang sudah divaksin menceritakan pengalamannya saat mengikuti vaksinasi dan setelah vaksinasi.

Orang nomor satu di Bartim itu mengatakan, pasca vaksin pertama dan kedua tidak ada pengaruh atau dampak negatif terhadap dirinya maupun istri dan anak.

“Mari sukseskan vaksinasi. Dalam waktu dekat akan dilakukan vaksinasi terhadap guru dan lanjut usia. Terapkan protokol kesehatan secara ketat,” demikian Ampera.

Baca juga: Bupati Bartim pastikan pembangunan stadion dan kolam renang berjalan lancar