Jakarta (ANTARA) - Mantan petinggi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain atau Tengku Zul meninggal dunia di Rumah Sakit Tabrani, Pekanbaru, Riau, Senin petang, setelah mendapat perawatan selama beberapa hari karena COVID-19.
"Benar, kami terima informasi-nya, (beliau) meninggal dunia,” kata Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas saat dihubungi di Jakarta, Senin malam.
Ia mengatakan wafatnya Tengku Zul merupakan kehilangan bagi Umat Islam, mengingat mantan pengurus MUI itu banyak berperan dalam kegiatan dakwah di banyak tempat, terutama di Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Anwar Abbas secara khusus meminta agar masyarakat Indonesia, khususnya Umat Islam, mendoakan Tengku Zulkarnain serta memaafkan berbagai kesalahan atau perbuatan almarhum semasa hidupnya.
"Saya memohon kepada masyarakat, karena perbuatan terhadap sesama (manusia), hanya bisa dimaafkan oleh sesama manusia," ujar Anwar Abbas.
Ia mengatakan Tengku Zul merupakan sosok yang lemah lembut, meskipun almarhum banyak dikenal sebagai tokoh yang keras.
Baca Juga:Ustadz Tengku Zulkarnain wafat di Pekanbaru karena COVID-19
"Saya banyak (bekerja) bersama-sama beliau sewaktu saya jadi sekretaris jenderal MUI dan beliau jadi wakilnya. Di sana, saya dekat dengan beliau dan melihat sosok-nya yang lemah lembut,” kata Anwar Abbas mengenang sosok Tengku Zul.
Dalam kesempatan yang sama, ia mengatakan ajaran Islam, terutama yang tertuang dalam berbagai hadist, menyebut bahwa mereka yang meninggal pada bulan suci Ramadhan akan mendapatkan pengampunan atas dosa-dosa selama hidup.
"Dosa-dosanya seluruhnya diampuni," kata Anwar Abbas mendoakan wafatnya Tengku Zul.
Anwar Abbas menuturkan, yang wafat karena COVID-19, juga dapat disebut mati syahid, khususnya syahid ukhrawi.
Beberapa Hadist, kata Anwar Abbas, menyebutkan Umat Islam yang meninggal dunia karena bencana alam, melahirkan, korban wabah penyakit, dan perang melawan penjajah akan mendapatkan pahala syahid ukhrawi.
Dalam ajaran Islam, seorang muslim yang disebut mati syahid, maka dosa-dosanya selama di dunia akan diampuni, dan ia dijanjikan masuk surga.
Sebelum wafat, kondisi Tengku Zul terus menurun. Petugas kesehatan rumah sakit sempat memasang ventilator ke Tengku Zul, tetapi kondisi-nya tidak kunjung membaik.
Berita Terkait
Seorang guru ngaji DPO ditetapkan tersangka terkait kasus pencabulan
Senin, 18 Desember 2023 16:36 Wib
Muhammad Iqbal Zulkarnain raih yudisium terbaik FISIPOL UMPR 2023
Jumat, 27 Oktober 2023 10:48 Wib
KPK lelang mobil dari perkara korupsi mantan Bupati Batubara
Rabu, 18 November 2020 16:38 Wib
Ini alasan Pemkab Barut ingin kembangkan wisata sejarah Tongka
Senin, 23 April 2018 10:28 Wib
Ini Pernyataan FKUB Sintang Terkait Penolakan Terhadap Kedatangan Tengku Zulkarnain
Jumat, 13 Januari 2017 15:33 Wib
Bupati Tangerang Di Periksa KPK Terkait Suap Reklamasi
Jumat, 22 April 2016 13:49 Wib
Zulkarnain Dilaporkan Ke Bareskrim Terkait Gratifikasi
Kamis, 29 Januari 2015 8:35 Wib
Choel Mallarangeng Mengaku Khilaf Terima 550.000 Dolar
Rabu, 22 Januari 2014 9:11 Wib