Wali Kota Palangka Raya minta pengusaha konsisten terapkan protokol kesehatan

Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin meminta pelaku usaha yang ada di kota setempat tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan usahanya.

"Jangan lengah dan kendor dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Pandemi belum usai, bahkan saat ini kasus penularan COVID-19 juga masih terus terjadi," kata Fairid di Palangka Raya, Jumat.

Diantara bentuk kepatuhan terhadap protokol kesehatan COVID-19 yang harus dijalankan pelaku usaha pariwisata ini seperti menyediakan tempat cuci tangan disertai sabun dan menyediakan hand sanitizer.

Kemudian, menerapkan jarak fisik antar pelanggan minimal satu meter atau membatasi jumlah pelanggan sebanyak 30-50 persen dari total kuota di lokasi usaha.

Selanjutnya memastikan setiap pelanggan yang memasuki area usaha pariwisata menggunakan masker dan dilakukan pengecekan suhu tubuh serta tidak membuat kegiatan yang menimbulkan kerumunan.

Dia mengatakan setiap pengusaha wajib menerapkan protokol kesehatan, termasuk memeriksa suhu tubuh pelanggan. Untuk itu pihaknya meminta para pelaku usaha pariwisata seperti pengelola hotel, rumah makan atau restoran, karaoke keluarga, kafe dan pengelola kawasan wisata untuk selalu menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

"Mari bersama-sama bertanggung jawab menjaga kesehatan serta memastikan perekonomian kita tetap berjalan. Caranya dengan menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas," kata Fairid.

Baca juga: DPRD dukung pemkot periksa pelanggar protokol kesehatan

Jika ditemukan masyarakat atau pengusaha yang terbukti melanggar protokol kesehatan, pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi tegas sesuai ketentuan yang berlaku.

Sementara itu berdasar data Satgas COVID-19 Kota Palangka Raya sampai Kamis lalu akumulasi pasien sembuh dari paparan COVID-19 di kota setempat mencapai 5.929 orang usai terjadi penambahan 33 pasien sembuh.

Sementara itu masih tercatat penambahan 32 kasus positif COVID-19 sehingga akumulasi warga yang positif terjangkit virus tersebut mencapai 6.472 orang.

Selanjutnya berdasar data Satgas COVID-19 Palangka Raya di wilayah "Kota Cantik" yang positif dan masih menjalani perawatan sebanyak 342 orang.

Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 201 orang meninggal dunia. Sementara masyarakat yang berstatus suspek COVID-19 tercatat 1.228 orang.

Baca juga: Perumahan Bhayangkara Polda Kalteng dijatah 775 unit