Penguatan nilai kepahlawanan dan keperintisan di Kalteng

id Dinsos kalteng, dinas sosial, sekretaris dinsos kalteng, budi santoso, nilai kepahlawanan, guru, tokoh masyarakat, palangka raya, kalteng, kalimantan

Penguatan nilai kepahlawanan dan keperintisan di Kalteng

Kegiatan penguatan nilai kepahlawanan dan keperintisan melalui guru dan tokoh masyarakat yang dilaksanakan Dinas Sosial Kalteng di Palangka Raya, Selasa, (22/6/2021). (ANTARA/Adi Wibowo)

Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah menggelar kegiatan penguatan nilai kepahlawanan dan keperintisan melalui guru dan tokoh masyarakat.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Dinsos Kalteng Farid Wajdi melalui Sekretaris Budi Santoso di Palangka Raya, Selasa, mengatakan, kegiatan ini agar sejarah perjuangan membela Indonesia, bisa terus tersampaikan kepada masyarakat.

"Para peserta setelah mendapat penguatan mengenai kepahlawanan dan keperintisan, diharapkan dapat menyampaikannya kepada murid maupun masyarakat luas," katanya.

Budi menegaskan, di tengah era teknologi yang kian maju, tentu masyarakat khususnya generasi muda harus dikuatkan dengan nilai-nilai kepahlawanan dan keperintisan.

Diberikannya gambaran mengenai sejarah bangsa Indonesia bisa merdeka serta berkembang sampai saat ini, karena semangat penuh perjuangan dari para pahlawan yang telah gugur hanya untuk membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Semua ada masa lalu dan sejarah, maka hal-hal tersebutlah yang harus diketahui khalayak luas di provinsi kita, sehingga mereka tidak mudah diadu domba," ucapnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, masuknya paham asing dan era globalisasi, tak bisa dipungkiri banyak masyarakat yang termakan informasi dan kabar bohong yang tujuannya memecah belah antar sesama.

"Maka dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak baik seperti itu," terangnya.

Semoga melalui kegiatan ini, para guru, masyarakat, lembaga kesejahteraan sosial, Tagana, Karang Taruna serta lainnya bisa menyampaikan informasi positif, sehingga masyarakat tidak mudah dipengaruhi hal-hal yang dapat merusak kesatuan negara.

Selain dari Dinsos Kalteng, turut hadir sebagai narasumber perwakilan Korem 102 Panju Panjung dan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia.