"Melalui Bulletin, kami ingin mendukung kreator-kreator ini dan menyatukan perangkat yang sudah ada dengan sesuatu yang bisa secara langsung lebih mendukung penulisan dan konten audio - dari podcast sampai Live Audio Rooms- dalam satu tempat," kata VP Global News Partnership Campbell Brown dan Product Manager News, Anthea Watson Strong, dalam siaran pers, Rabu.
Bulletin saat ini tersedia di Amerika Serikat, berisi perangkat untuk penerbitan dan berlangganan, Facebook menjanjikan penulis memiliki kebebasan untuk editorial.
Kreator yang bergabung dengan Bulletin akan bisa mendapatkan situs mereka sendiri dan dibebaskan untuk mengatur gaya penerbitan tulisan. Penulis bisa mengatur konten apa yang hanya bisa dinikmati dengan cara berlangganan.
Facebook juga menyediakan fitur analisis di Bulletin agar kreator lebih paham audiens mereka dan bisa mengembangkan langganan.
Konten yang dimuat di Bulletin bisa didistribusikan ke Facebook News dan Facebook Page.
Penulis juga akan bisa memanfaatkan perangkat yang sudah ada di Facebook untuk membuat komunitas, misalnya membuat grup, atau menggunakan Facebook Live dan Live Audio Rooms untuk berdiskusi.
Pembayaran untuk berlangganan Bulletin akan dilakukan lewat Facebook Pay, antara lain dengan kartu kredit, kartu debit dan akun PayPal.
Baca juga: Facebook luncurkan pusat Ilmu Iklim ajak masyarakat pahami perubahan iklim
Baca juga: Facebook hadirkan fitur audio mirip Clubhouse
Baca juga: Facebook perbarui standar tentang konten satir