Padang Aro (ANTARA) - Seorang anggota Polres Solok Selatan Aipda Rico Novriandi mengalami kecelakaan dan meninggal dunia saat melakukan penindakan hukum terhadap aktivitas tambang emas liar di daerah itu.
"Aipda Rico terjatuh dan meninggal dunia saat melakukan penegakan hukum terhadap aktivitas tambang emas liar di kilometer 12 Pinti Kayu," kata Kapolres Solok Selatan AKBP Tedy Purnanto di Padang Aro, Sumatera Barat, Selasa.
Jenazah Aipda Rico sudah dibawa keluar dan dimakamkan oleh pihak keluarga.
Kapolres Solok Selatan beserta staf dan Bhayangkari turut berdukacita atas gugurnya Aipda Rico Novriandi saat melakukan tugas di lapangan.
Saat melakukan penegakan hukum terhadap aktivitas tambang emas liar, pihaknya menurunkan 10 orang personel ke lapangan.
Hasil penegakan hukum tersebut, Polres Solok Selatan mengamankan dua penambang beserta satu alat berat.
"Alat berat masih di lokasi karena belum bisa dibawa keluar," ujarnya.
Dua orang yang diamankan oleh polisi sekarang sedang diperiksa untuk pengembangan kasusnya.
Rico Novriandi baru saja naik pangkat menjadi aipda saat Hari Ulang Tahun Bhayangkara, 1 Juli 2021.
Berita Terkait
Dewan Pers: Tempo wajib layani hak jawab Bahlil dan minta maaf
Senin, 18 Maret 2024 22:36 Wib
Mahfud sebut aparat "backing" tambang ilegal, ini respon KSAD Maruli Simanjuntak
Selasa, 23 Januari 2024 16:06 Wib
Tindak tegas tambang batubara ilegal di area PT Antang Gunung Meratus
Senin, 15 Januari 2024 14:29 Wib
Nahas! Tiga balita tewas di proyek galian tambang
Kamis, 11 Januari 2024 23:56 Wib
Sepanjang 2023, sudah 15 kasus tambang ilegal di IKN diproses
Sabtu, 30 Desember 2023 13:04 Wib
Nahas! Ibu-anak tewas tertimpa truk tambang di Bogor
Senin, 18 Desember 2023 16:43 Wib
Alat berat tambang ilegal disita di Aceh Selatan
Senin, 20 November 2023 17:33 Wib
Polisi tangkap 30 pekerja tambang batu bara ilegal
Minggu, 29 Oktober 2023 20:53 Wib