Cristiano Ronaldo raih sepatu mas Euro 2020
Jakarta (ANTARA) - Penghargaan Sepatu Emas Euro 2020 yang diberikan untuk top skor turnamen itu menjadi milik megabintang Portugal Cristiano Ronaldo, yang mengemas lima gol sepanjang turnamen.
Raihan lima gol Ronaldo memang bisa disamai oleh Patrik Schick, tetapi penyerang Ceko itu butuh lima pertandingan untuk mencapai jumlah yang sama, sedangkan Ronaldo hanya main di empat laga.
Terlebih lagi, Ronaldo juga menambahkan torehannya dengan catatan satu assist --yang sejak Euro 2012 dihitung untuk penentuan Sepatu Emas-- dalam total 360 menit penampilan dibandingkan Schick yang cuma lima gol tanpa assist dalam 404 menit.
Baca juga: Bonucci 'star of the match' final Euro 2020
Baca juga: Luke Shaw pencetak gol tercepat di final Euro 2020
Sedangkan di peringkat ketiga seturut laman resmi UEFA, Senin, terdapat penyerang Prancis Karim Benzema mengemas empat gol dalam 349 menit penampilan.
Raihan Sepatu Emas Euro 2020 dibarengi Ronaldo dengan keberhasilannya menajamkan diri sebagai top skor Portugal dengan 109 gol sembari menyamai rekor gol internasional terbanyak legenda Iran, Ali Daei.
Tambahan lima gol di Euro 2020 juga membuat Ronaldo jadi pemain tersubur di kejuaran Eropa tersebut dengan total raihan 14 gol dalam penampilan di lima edisi.
Baca juga: 49 orang ditangkap usai kericuhan di final Euro 2020
Baca juga: Gareth Southgate: Saya bertanggung jawab penuh atas kekalahan Inggris
Berikut daftar pemenang trofi Sepatu Emas Euro sepanjang masa:
2020 - Cristiano Ronaldo (Portugal) 5 gol dan 1 assist
2016 - Antoine Griezmann (Prancis) 6 gol dan 2 assist
2012 - Fernando Torres (Spanyol) 3 gol dan 1 assist
2008 - David Villa (Spanyol) 4 gol
2004 - Milan Baros (Republik Ceko) 5 gol
2000 - Patrick Kluivert (Belanda) & Savo Milosevic (Yugoslavia) 5 gol
1996 - Alan Sheare (Inggris) 5 gol
1992 - Dennis Bergkamp (Belanda), Thomas Brolin (Swedia), Henrik Larsen (Denmark) & Karl-Heinz Riedle (Jerman) - 3 gol
1988 - Marco van Basten (Belanda) 5 gol
1984 - Michel Platini (Prancis) 9 gol
1980 - Klaus Allofs (Jerman Barat) 3 gol
1976 - Dieter Mueller (Jerman Barat) 4 gol
1972 - Gerd Mueller (Jerman Barat) 4 gol
1968 - Dragan Dzajic (Yugoslavia) 2 gol
1964 - Ferenc Bene (Hongaria), Dezso Novak (Hongaria) & Chus Pereda (Spanyol) 2 gol
1960 - Milan Galic (Yugoslavia), Francois Heutte (Prancis), Valentin Ivanov (Uni Soviet), Drazan Jerkovic (Yugoslavia) & Viktor Ponedelnik (Uni Soviet) 2 gol
Raihan lima gol Ronaldo memang bisa disamai oleh Patrik Schick, tetapi penyerang Ceko itu butuh lima pertandingan untuk mencapai jumlah yang sama, sedangkan Ronaldo hanya main di empat laga.
Terlebih lagi, Ronaldo juga menambahkan torehannya dengan catatan satu assist --yang sejak Euro 2012 dihitung untuk penentuan Sepatu Emas-- dalam total 360 menit penampilan dibandingkan Schick yang cuma lima gol tanpa assist dalam 404 menit.
Baca juga: Bonucci 'star of the match' final Euro 2020
Baca juga: Luke Shaw pencetak gol tercepat di final Euro 2020
Sedangkan di peringkat ketiga seturut laman resmi UEFA, Senin, terdapat penyerang Prancis Karim Benzema mengemas empat gol dalam 349 menit penampilan.
Raihan Sepatu Emas Euro 2020 dibarengi Ronaldo dengan keberhasilannya menajamkan diri sebagai top skor Portugal dengan 109 gol sembari menyamai rekor gol internasional terbanyak legenda Iran, Ali Daei.
Tambahan lima gol di Euro 2020 juga membuat Ronaldo jadi pemain tersubur di kejuaran Eropa tersebut dengan total raihan 14 gol dalam penampilan di lima edisi.
Baca juga: 49 orang ditangkap usai kericuhan di final Euro 2020
Baca juga: Gareth Southgate: Saya bertanggung jawab penuh atas kekalahan Inggris
Berikut daftar pemenang trofi Sepatu Emas Euro sepanjang masa:
2020 - Cristiano Ronaldo (Portugal) 5 gol dan 1 assist
2016 - Antoine Griezmann (Prancis) 6 gol dan 2 assist
2012 - Fernando Torres (Spanyol) 3 gol dan 1 assist
2008 - David Villa (Spanyol) 4 gol
2004 - Milan Baros (Republik Ceko) 5 gol
2000 - Patrick Kluivert (Belanda) & Savo Milosevic (Yugoslavia) 5 gol
1996 - Alan Sheare (Inggris) 5 gol
1992 - Dennis Bergkamp (Belanda), Thomas Brolin (Swedia), Henrik Larsen (Denmark) & Karl-Heinz Riedle (Jerman) - 3 gol
1988 - Marco van Basten (Belanda) 5 gol
1984 - Michel Platini (Prancis) 9 gol
1980 - Klaus Allofs (Jerman Barat) 3 gol
1976 - Dieter Mueller (Jerman Barat) 4 gol
1972 - Gerd Mueller (Jerman Barat) 4 gol
1968 - Dragan Dzajic (Yugoslavia) 2 gol
1964 - Ferenc Bene (Hongaria), Dezso Novak (Hongaria) & Chus Pereda (Spanyol) 2 gol
1960 - Milan Galic (Yugoslavia), Francois Heutte (Prancis), Valentin Ivanov (Uni Soviet), Drazan Jerkovic (Yugoslavia) & Viktor Ponedelnik (Uni Soviet) 2 gol