Pemanfaatan gawai secara bijaksana dalam pengasuhan anak

id Pemprov kalteng, tp pkk kalteng, yulistra ivo, kalimantan tengah, palangka raya, tumbuh kembang anak, gadget anak, gawai anak, kalteng

Pemanfaatan gawai secara bijaksana dalam pengasuhan anak

Ketua TP PKK Kalteng Yulistra Ivo Sugianto Sabran. (ANTARA/Ho-MMC Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Edukasi kepada masyarakat dalam pemanfaatan penggunaan teknologi secara baik dan bijaksana masih harus didorong dan terus ditingkatkan.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kalimantan Tengah Yulistra Ivo Sugianto Sabran di Palangka Raya, Sabtu, menyampaikan, tampaknya masih banyak masyarakat yang belum mendapat edukasi dengan baik tentang penggunaan teknologi secara bijaksana.

"Termasuk bagaimana orang tua menggunakan gawai (gadget) dalam proses pengasuhan anak," katanya dalam seminar psikologi nasional yang digelar HIMPSI Kalteng.

Seminar tersebut mengusung tema menjadi smart parent dalam mengelola penggunaan gawai sebagai media tumbuh kembang anak.

Adapun sejumlah kesalahan yang perlu menjadi perhatian bersama, yakni pemberian gawai oleh orang tua kepada anak usia di bawah satu tahun, maupun pembiaran anak mengakses internet tanpa didampingi orang tua.

Sejumlah dampak yang diterima akibat hal tersebut, seperti kurang gerak, gangguan fungsi mata, masalah emosi atau kontrol diri, gangguan penyesuaian diri, gangguan tidur, keterlambatan berbicara dan lainnya.

"Untuk itu persoalan waktu ideal anak menggunakan gawai ini sebaiknya disesuaikan dengan usia anak," tuturnya.

Adapun waktu yang tepat penggunaan gawai pada anak, seperti anak usia 8-11 tahun penggunaan gawai normalnya yakni 1-3 hari dalam seminggu dengan durasi kurang dari 5 jam setiap minggunya.

Sedangkan anak usia dibawah 5 tahun harus lebih sedikit mendapatkan waktu penggunaan gawai dibandingkan anak usia sekolah dasar.

"Para orang tua diharapkan mendampingi anak-anak untuk belajar bersama sambil memanfaatkan gawai dan pengawasan, misalnya dengan membatasi situs apa saja yang bisa diakses," jelasnya.

Untuk itu para orang tua diharapkan mampu menjadi smart parent dalam mengelola penggunaan gawai sebagai salah satu media yang membantu tumbuh kembang anak, yakni dalam mencari ilmu pengetahuan atau ragam informasi.