Surabaya (ANTARA) - DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menginstruksikan kader menempuh jalur hukum terkait aksi-aksi vandalisme yang menyasar sejumlah baliho Ketua DPR RI Puan Maharani di sejumlah lokasi.
"Laporkan ke polisi. Kami mempercayakan penuh kepada aparat untuk menanganinya," ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Kusnadi ketika dihubungi, di Surabaya, Senin.
Vandalisme terhadap baliho Puan Maharani terjadi di sejumlah daerah di Jawa Timur, seperti di Blitar dan Surabaya.
Kusnadi sangat menyesalkan kejadian itu, terlebih selain sebagai Ketua DPR RI, Puan Maharani tercatat sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan.
"Kami sangat menyesalkan terjadinya aksi tangan-tangan tidak bertanggung jawab itu. Baliho-baliho Ibu Puan dicoret dengan cat, padahal pesan yang disampaikan sangat positif agar patuh terhadap protokol kesehatan," ujar dia.
PDI Perjuangan Jatim menduga ada pihak yang tidak senang dengan berbagai kerja-kerja kerakyatan partai dalam mengajak masyarakat optimistis menghadapi pandemi.
Baca juga: PDIP dukung Puan Maharani maju Pilpres 2024
"Karena mereka tidak berani menyerang aksi bagi sembako, operasional ambulans gratis, fasilitasi vaksinasi dan sebagainya, akhirnya mereka menyasar baliho kader partai yang mengampanyekan protokol kesehatan dan mengajak vaksinasi," kata Pak Kus, sapaan akrabnya.
Menurut dia, PDI Perjuangan telah berpengalaman menghadapi tekanan dan fitnah dari luar, karena seluruh kader dilandasi sikap kesabaran, keyakinan, dan prinsip taat hukum.
Tekanan dari luar, kata dia, justru membuat PDI Perjuangan semakin solid di bawah komando Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Politikus senior yang juga Ketua DPRD Jatim tersebut menyampaikan di masa pandemi, partainya telah diinstruksikan sampai kekuatan akar rumput untuk aktif bekerja di tengah-tengah rakyat, membantu meringankan beban pemerintah serta masyarakat.
"Komitmen kebangsaan dan kerakyatan dari PDI Perjuangan telah dirasakan langsung oleh rakyat. Kader-kader kami terus bekerja keras di masa pandemi COVID-19. Bahkan, di antara mereka tidak sedikit yang terpapar," ujar dia pula.
Baca juga: Pasangan Prabowo-Puan paling mungkin diwujudkan di Pilpres 2024
Baca juga: Ketua DPR Puan Maharani peroleh gelar adat Ratu Mustika Kartadilaga
Baca juga: Poster deklarasi Capres-Cawapres 2024 Puan Maharani-Moeldoko hoaks
Berita Terkait
RUU Desa jadi undang-undang
Kamis, 28 Maret 2024 12:23 Wib
Video Puan Maharani setujui usulan hak angket adalah hoaks!
Minggu, 3 Maret 2024 20:11 Wib
Puan: Relawan tak gentar hadapi arus politik jelang Pilpres
Selasa, 6 Februari 2024 18:12 Wib
Anggota DPR diminta tuntaskan tugas di akhir masa jabatan
Selasa, 16 Januari 2024 15:01 Wib
Puan Maharani: PDIP tetap dukung pemerintahan Jokowi
Senin, 20 November 2023 21:04 Wib
Besok sidang paripurna penetapan panglima TNI
Senin, 20 November 2023 14:34 Wib
Tak ada aturan larang perangkat desa dukung calon di pemilu, kata Puan
Senin, 20 November 2023 14:32 Wib
Secara de facto status Gibran di PDIP sudah berakhir
Jumat, 27 Oktober 2023 15:54 Wib