Chicago (ANTARA) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Senin karena dolar AS melemah.
Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Desember naik 5 dolar AS, atau 0,28 persen, menjadi ditutup pada 1,822,2 dolar AS per ounce.
Penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS (Treasury ) mendukung emas.
Data ekonomi yang dirilis pada Senin juga mendukung emas. Institute for Supply Management (ISM) melaporkan indeks manufaktur turun 1,1 poin persentase dari Juni menjadi 59,5 persen pada Juli.
Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pengeluaran konstruksi AS naik 0,1 persen pada bulan Juni.
Perak untuk pengiriman September naik 2,8 sen, atau 0,11 persen, menjadi ditutup pada 25,575 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 7,9 dolar, atau 0,75 persen, menjadi ditutup pada 1,056,3 dolar per ounce.
Berita Terkait
Presiden terpilih Prabowo ajak buruh berjuang bersama wujudkan Indonesia Emas
Rabu, 1 Mei 2024 18:23 Wib
Harga emas Antam turun Rp1.000 per gram
Senin, 29 April 2024 11:17 Wib
Kalteng mampu turunkan prevalensi stunting cukup signifikan
Minggu, 28 April 2024 7:25 Wib
Harga emas naik jadi Rp1,326 juta per gram
Sabtu, 27 April 2024 10:38 Wib
Harga emas Antam kembali turun Rp5.000 per gram
Rabu, 24 April 2024 11:32 Wib
Harga emas Antam merosot Rp18.000 per gram
Selasa, 23 April 2024 9:13 Wib
Harga emas Antam turun Rp4.000 per gram
Senin, 22 April 2024 9:58 Wib
Harga emas Antam kembali naik Rp10,000 per gram
Jumat, 19 April 2024 9:19 Wib