Masyarakat Bartim bisa nikmati air berkualitas premium mulai 2022

id Masyarakat Bartim bisa nikmati air berkualitas premium mulai 2022, Kalteng, Bartim, Barito timur

Masyarakat Bartim bisa nikmati air berkualitas premium mulai 2022

Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas bersama rombongan meninjau dan memastikan progres pembangunan IPA di Desa Netampin, Kecamatan Dusun Tengah, Kamis (2/9/2021) kemarin. ANTARA/HO-Diskominfosantik Bartim

Tamiang Layang (ANTARA) - Penjabat Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Hendroyono memastikan warga kabupaten setempat, khususnya di Kelurahan Ampah Kota Kecamatan Dusun Tengah dan sekitarnya bisa menikmati layanan air berkualitas premium mulai tahun 2022 nanti.

“Ini seiring dengan selesainya pembangunan Instalasi Pengolah Air (IPA) di Desa Netampin Kecamatan Dusun Tengah yang ditarget bisa dioperasionalkan pada tahun 2022 nanti,” kata Hendroyono di Tamiang Layang, Senin.

Menurutnya, proyek APBN dengan dana Rp17 miliar itu mampu mendistribusikan air bersih hingga ke 4.000 pelanggan. Bupati  Barito Timur, Ampera AY Mebas pada Kamis (2/9) pekan kemarin sudah meninjau dan memastikan progresnya mencapai 84 persen.

Sistem operasional IPA berkapasitas 50 liter per detik itu juga memakai sistem otomatis sehingga memberikan dampak positif terhadap pelayanan air bersih dari sisi kualitas dan kuantitas secara berkelanjutan.

Sistem yang dipakai yakni Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA), adalah sistem kendali industri berbasis komputer yang dipakai dalam pengontrolan bahan kimia sehingga kualitas air yang dihasilkan berkualitas premium dan tetap terjaga secara berkelanjutan.

“Masyarakat bisa memanfaatkan layanan air bersih yang dibangun Pemerintah dengan cara menjadi pelanggan PDAM atau memasang ledeng,” kata Hendroyono.

Diungkap Hendroyono, pembangunan IPA itu juga ditopang proyek pemasangan perpipaan yakni distribusi utama atau primer sebesar Rp7 miliar. Agar lancar, pipa yang dipasang berdiameter 10 inci sepanjang 4 kilometer itu dipasang dan ditanam dalam tanah dari Desa Netampin menuju Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah.

Baca juga: 4.111 warga Bartim sudah divaksinasi di Gerai Presisi Polri

Namun, kata dia, kemajuan pembangunan dalam pelayanan air bersih juga perlu ditopang dengan pemasangan pipa sekunder dan tersier atau pipa ke pelanggan di dalam perkotaan Ampah, yakni saat ini pipa tersebut dalam kondisi tidak baik atau memerlukan peremajaan.

“Pipa ke pelanggan itu dibangun pada tahun 1986-1989. Kondisinya tidak baik karena banyak bocor,” kata Hendroyono.

Diperlukan dana Rp26 miliar dari APBD Barito Timur untuk peremajaan pipa sekunder dan tersier di wilayah perkotaan AMpah Kota dan sekitarnya. Dukungan Pemkab dan DPRD Barito Timur menjadi harapan utama masyarakat untuk menikmati layanan air bersih.

“Pemkab Barito Timur saat ini fokus menanggulangi pandemi COVID-19. Diharapkan pada tahun-tahun berikutnya akan dukungan Pemkab dan DPRD Barito Timur agar ada peremajaan perpipaan ke pelanggan,” demikian Hendroyono.

Baca juga: BPBD Bartim minta warga waspada banjir dan longsor

Baca juga: Angka kasus COVID-19 di Bartim mulai alami penurunan