4.111 warga Bartim sudah divaksinasi di Gerai Presisi Polri

Tamiang Layang  (ANTARA) - Tercatat sebanyak 4.111 warga Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, mengikuti vaksinasi COVID-19 di Gerai Presisi Polri yang dilaksanakan Polres setempat.

“Pertama dilaksanakan vaksinasi Gerai Vaksin Presisi Polri melalui Polres Barito Timur sejak Juni dan hingga 6 September 2021 totalnya ada 4.111 orang yang melakukan vaksinasi,” kata Kapolres Barito Timur AKBP Afandi Eka Putra di Tamiang Layang, Senin.

Menurutnya, 4.111 orang tersebut terdiri dari vaksinasi dosis tahap pertama sebanyak 2.421 orang dan dosis tahap kedua sebanyak 1.690 orang. Jumlah ini termasuk 60 orang warga Desa Jaar yang ikut vaksinasi di Gerai Presisi Polri yang dilaksanakan di Gereja Hermon, Desa Jaar pada Senin (6/9) .

Sebanyak 60 orang yang mengikuti vaksinasi terdiri dari vaksinasi dosis pertama 45 orang dewasa lanjut usia delapan orang, remaja satu orang, dan vaksinasi dosis kedua enam orang yang terdiri dari enam orang masyarakat umum dan dua orang remaja.

“Vaksinasi akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan dengan menyasar ke masyarakat di desa-desa,” kata Afandi.

Dalam waktu dua atau tiga hari ke depan, kata Afandi, Polres Barito Timur akan menerima 500 dosis vaksinasi. Vaksin langsung diambil agar bisa dilaksanakan vaksinasi kembali pada Selasa (6/9) atau Rabu (7/9) lusa.

Baca juga: BPBD Bartim minta warga waspada banjir dan longsor

“Besok atau lusa, kita akan melaksanakan vaksinasi lagi. Ada droping vaksin, kita jemput dan melaksanakan vaksinasi lagi,” kata mantan Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat itu.

Alumni Sarja Arya Racana itu menjelaskan, akselerasi atau percepatan vaksinasi melalui Gerai Presisi Polri yang dilaksanakan Polres Barito Timur untuk memberikan pelayanan atau memudahkan masyarakat yang ingin mengikuti vaksinasi.

Selain itu, kata dia, vaksinasi menjadi salah satu solusi untuk membantu mempercepat capaian "herd immunity" atau kekebalan komunal di Kabupaten Barito Timur. Dengan terciptanya herd immunity, kata dia, maka penyebaran COVID-19 semakin bisa dikendalikan dan bisa diputus sehingga pandemi COVID-19 ini bisa diakhiri.

“Untuk saat ini, saya meminta masyarakat yang sudah divaksin atau belum divaksin mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas,” demikian Afandi.

Baca juga: Bupati Bartim: OPD wajib gotong royong bersihkan kantor masing-masing