Bupati Kobar berharap Pasar Sungai Bulin mampu serap komoditi lokal
Palangka Raya (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Nurhidayah mengharapkan gedung baru di Pasar Sungai Bulin, dapat berfungsi sebagai supplier berbagai kebutuhan pokok secara luas, sekaligus menyerap komoditi lokal dan kawasan sekitarnya.
"Saya juga mengharapkan para pedagang dapat menjaga kebersihan dan memelihara faslitas yang ada di dalam gedung pasar ini," kata Nurhidayah saat peresmian Pasar Sungai Bulin di Pangkalan Bun, Selasa (5/10/2021).
Dikatakan, Pasar Sungai Bulin yang terletak di Kelurahan Mendawai itu dibangun melalui dana APBD Tahun 2020. Di mana fasilitasnya terdiri dari satu gedung pasar yang di dalam terdiri dari enam kios, 70 lapak/bak, dua ruang pengelola pasar dan dua ruang wc umum.
Pembangunan itu pun merupakan bukti keseriusan Pemkab Kobar dalam mengembangkan sektor perdagangan. Sebab, keberadaan pasar memiliki fungsi dan peran yang sangat strategis, khususnya peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Kobar.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kobar Alfan Khusnaini mengatakan, pemanfaatan gedung baru Pasar Sungai Bulin ini prioritas pertama diperuntukkan bagi pedagang eks Pasar Korindo yang aktif berjualan dan untuk pedagang sayur, ikan dan sembako.
"Sedangkan prioritas kedua bagi pedagang eks Pasar Korindo yang tidak aktif berjualan," ucapnya.
Baca juga: Cegah buang sampah secara liar, DLH Kobar bangun TPS baru
Dia mengungkapkan, sebelum dilakukan relokasi pedagang ke gedung baru ini telah dilakukan beberapa tahapan kegiatan/pekerjaan, antara lain sosialisasi relokasi pedagang, pendataan ulang bagi pedagang yang aktif berjualan di Pasar Korindo yang berkeinginan pindah lokasi jualan.
Tahapan berikutnya, pengelompokan pedagang menurut jenis dagangan dan pemetaan lokasi kios/bak sesuai peruntukannya. Dan, tahapan ketiga undian tempat berupa kios/bak yang dilakukan pada hari Selasa tanggal 14 September 2021.
"Selanjutnya pedagang melakukan persiapan mulai tanggal 15 sampai dengan 20 September 2021 menempati kios/bak beraktivitas sesuai tempat yang telah ditentukan berdasarkan hasil undian," demikian Alfan.
Baca juga: Bupati apresiasi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Kobar
Baca juga: Ekspor pertanian peringkat tiga di Indonesia, Kobar raih penghargaan
"Saya juga mengharapkan para pedagang dapat menjaga kebersihan dan memelihara faslitas yang ada di dalam gedung pasar ini," kata Nurhidayah saat peresmian Pasar Sungai Bulin di Pangkalan Bun, Selasa (5/10/2021).
Dikatakan, Pasar Sungai Bulin yang terletak di Kelurahan Mendawai itu dibangun melalui dana APBD Tahun 2020. Di mana fasilitasnya terdiri dari satu gedung pasar yang di dalam terdiri dari enam kios, 70 lapak/bak, dua ruang pengelola pasar dan dua ruang wc umum.
Pembangunan itu pun merupakan bukti keseriusan Pemkab Kobar dalam mengembangkan sektor perdagangan. Sebab, keberadaan pasar memiliki fungsi dan peran yang sangat strategis, khususnya peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Kobar.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kobar Alfan Khusnaini mengatakan, pemanfaatan gedung baru Pasar Sungai Bulin ini prioritas pertama diperuntukkan bagi pedagang eks Pasar Korindo yang aktif berjualan dan untuk pedagang sayur, ikan dan sembako.
"Sedangkan prioritas kedua bagi pedagang eks Pasar Korindo yang tidak aktif berjualan," ucapnya.
Baca juga: Cegah buang sampah secara liar, DLH Kobar bangun TPS baru
Dia mengungkapkan, sebelum dilakukan relokasi pedagang ke gedung baru ini telah dilakukan beberapa tahapan kegiatan/pekerjaan, antara lain sosialisasi relokasi pedagang, pendataan ulang bagi pedagang yang aktif berjualan di Pasar Korindo yang berkeinginan pindah lokasi jualan.
Tahapan berikutnya, pengelompokan pedagang menurut jenis dagangan dan pemetaan lokasi kios/bak sesuai peruntukannya. Dan, tahapan ketiga undian tempat berupa kios/bak yang dilakukan pada hari Selasa tanggal 14 September 2021.
"Selanjutnya pedagang melakukan persiapan mulai tanggal 15 sampai dengan 20 September 2021 menempati kios/bak beraktivitas sesuai tempat yang telah ditentukan berdasarkan hasil undian," demikian Alfan.
Baca juga: Bupati apresiasi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Kobar
Baca juga: Ekspor pertanian peringkat tiga di Indonesia, Kobar raih penghargaan