Jalan lingkar luar Bartim ditarget beraspal pada 2023
Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas menegaskan pembangunan pembangunan jalan lingkar luar terus berlanjut sebagai komitmen daerah dalam mendukung pembangunan tata ruang kota ke depannya.
“Kita memiliki target bahwa jalan lingkar luar beraspal pada tahun 2023 nanti,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Selasa.
Menurutnya, pembangunan jalan lingkar luar dari Desa Jaar di Longkang-Marangga menuju Desa Mangkarap, Desa Dorong, Dusun Mabidek-Desa Haringendi Kecamatan Dusun Timur hingga Simpang Badung terus dilaksanakan dengan anggaran daerah pada tiap tahunnya sesuai kemampuan.
Tahun anggaran 2021, kata dia, pembangunan jalan lingkar luar tersebut dikerjakan pihak kontraktor pemenang lelang dengan anggaran Rp9 miliar. Sedangkan pembangunan Jalan Marangga tembus Jalan Mangkarap di dilaksanakan melalui program Karya Bhakti TNI sebesar Rp5 miliar.
“Pemkab Barito Timur memerlukan dukungan semua pihak dan utamanya dukungan masyarakat setempat agar jalan lingkar utara nantinya bisa fungsional. Demikian juga dengan Jalan Marangga tembus ke Jalan Mangkarap,” ungkapnya.
Baca juga: Kapolres Bartim: Sarpras penanganan banjir cukup memadai
Orang nomor satu di Pemkab Barito Timur itu menargetkan jalan lingkar luar pada tahun 2022 nanti dilanjutkan dengan pengerasan badan jalan dan pada tahun 2023 sudah bisa ditingkatkan menjadi pengaspalan.
“Setelah selesai, maka kita akan bermohon ke Kementerian PUPR melalui Balai Jalan Nasional untuk peralihan jalan,” kata Ampera.
Peralihan jalan itu yakni protokol atau poros dari bundaran Longkang di Desa Jaar hingga simpang badung Desa Sumur akan menjadi kewenangan daerah, sedangkan lingkar luar akan diserahkan dan menjadi aset Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Jalan Nasional.
“Peralihan atau semacam tukar guling sehingga kepadatan lalu lintas di areal perkotaan tidak padat dan pembangunan mengacu pada tata ruang kota,” demikian Ampera AY Mebas.
Baca juga: Target vaksinasi dosis pertama akhir Oktober Bartim tercapai
“Kita memiliki target bahwa jalan lingkar luar beraspal pada tahun 2023 nanti,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Selasa.
Menurutnya, pembangunan jalan lingkar luar dari Desa Jaar di Longkang-Marangga menuju Desa Mangkarap, Desa Dorong, Dusun Mabidek-Desa Haringendi Kecamatan Dusun Timur hingga Simpang Badung terus dilaksanakan dengan anggaran daerah pada tiap tahunnya sesuai kemampuan.
Tahun anggaran 2021, kata dia, pembangunan jalan lingkar luar tersebut dikerjakan pihak kontraktor pemenang lelang dengan anggaran Rp9 miliar. Sedangkan pembangunan Jalan Marangga tembus Jalan Mangkarap di dilaksanakan melalui program Karya Bhakti TNI sebesar Rp5 miliar.
“Pemkab Barito Timur memerlukan dukungan semua pihak dan utamanya dukungan masyarakat setempat agar jalan lingkar utara nantinya bisa fungsional. Demikian juga dengan Jalan Marangga tembus ke Jalan Mangkarap,” ungkapnya.
Baca juga: Kapolres Bartim: Sarpras penanganan banjir cukup memadai
Orang nomor satu di Pemkab Barito Timur itu menargetkan jalan lingkar luar pada tahun 2022 nanti dilanjutkan dengan pengerasan badan jalan dan pada tahun 2023 sudah bisa ditingkatkan menjadi pengaspalan.
“Setelah selesai, maka kita akan bermohon ke Kementerian PUPR melalui Balai Jalan Nasional untuk peralihan jalan,” kata Ampera.
Peralihan jalan itu yakni protokol atau poros dari bundaran Longkang di Desa Jaar hingga simpang badung Desa Sumur akan menjadi kewenangan daerah, sedangkan lingkar luar akan diserahkan dan menjadi aset Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Jalan Nasional.
“Peralihan atau semacam tukar guling sehingga kepadatan lalu lintas di areal perkotaan tidak padat dan pembangunan mengacu pada tata ruang kota,” demikian Ampera AY Mebas.
Baca juga: Target vaksinasi dosis pertama akhir Oktober Bartim tercapai