Jakarta (ANTARA) - Warkop Digital yang merupakan program inovasi besutan lokal memanfaatkan teknologi dan digitalisasi untuk menjajakan produk kopi asli dari Tanah Bengkulu menyatakan kesiapannya untuk membina talenta- talenta digital yang tersebar di 1.341 desa yang ada di Bengkulu.
Pembinaan dan pelatihan talenta digital khususnya para pelaku UMKM itu bekerjasama dengan Cybers Global Indonesia dalam program bernama Cyber Academy yang akan hadir lewat aplikasi Warkop Digital.
“Saya kira untuk pendekatan bisnis anak-anak kekinian di era digital jelas sangat penting, sehingga kemandirian desa betul-betul terjamin," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mendukung pelatihan talenta digital yang dilakukan oleh anak- anak muda asal Bengkulu dalam keterangannya, Selasa.
Baca juga: Periksa darah secara digital dengan bantuan AI
Alasan diadakannya pelatihan bagi para talenta digital di desa- desa sebenarnya sejalan dengan pengembangan industri 4.0 yang mengedepankan pemanfaatan teknologi digital serta sejalan dengan visi Indonesia menggerakan percepatan transformasi digital.
UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia pun tentunya perlu beradaptasi untuk itu program pengembangan talenta- talenta digital itu digagas oleh Warkop Digital sehingga bisa memberdayakan para pelaku UMKM bahkan di tingkat desa.
Selain mendorong digitalisasi bisnis kopi yang telah menjadi komoditas unggulan Bengkulu, Warkop Digital juga bisa menjadi tempat memasarkan komoditas unggulan desa-desa di Provinsi itu contohnya bawang merah hasil pertanian Desa Karang Jaya.
Warkop Digital juga wadah untuk pencari kerja dengan menawarkan bursa kerja yang dinamakan Talent Hub, termasuk memberikan pelatihan-pelatihan kerja yang sedang diminati saat ini antara lain Digital Marketing, Developer Website, hingga pelatihan untuk bisnis kopi seperti barista dan pemasaran usaha kopi.
Kehadiran Warkop Digital dan Cybers Academy akan membantu percepatan Indonesia Digital 2021-2024 melalui usaha kopi kekinian termasuk memanfaatkan komoditas kopi terbaik Indonesia, salah satunya kopi Robusta Bengkulu yang sudah terkenal kualitasnya dan bahkan mendapat penghargaan internasional AVPA di Prancis.
Kelas Cyber Academy pun sebenarnya merupakan bentuk kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan PT Cybers Bengkulu Indonesia untuk mendigitalisasi UMKM dengan pperantara Warkop Digital sebagai platform pengajaran untuk para talenta potensial di 1.341 desa.
Selain di Bengkulu, Warkop Digital akan hadir di 8.490 kelurahan dan 75.436 desa di seluruh pelosok Indonesia sejalan dengan target pemerintah 30 Juta UMKM Go Digital pada 2030 dan sebagai akselerasi Program Konektivitas Digital 2021.
Baca juga: Ada 200 juta pengguna internet berpotensi timbulkan 'tsunami digital'
Baca juga: ShopeePay 12.12 jadi ajang apresiasi bagi UMKM digital Indonesia
Baca juga: Perlunya mengasah kemampuan empati dan sosialisasi anak di era digital