Jakarta (ANTARA) - Jeep melakukan penarikan kembali (recall) terhadap 37.000 unit Grand Cherokee L karena masalah lampu depan yang tidak berfungsi normal.
Jeep menyatakan mobil terdampak recall antara lain Grand Cherokee L produksi antara 3 Desember 2020 hingga 21 Juli 2021. Mobil keluaran periode itu memiliki modul pencahayaan pintar, namun disinyalir mendapatkan pembaruan perangkat lunak yang tidak lengkap.
Dikutip dari CarsCoops pada Jumat, pembaruan itu dapat menyebabkan salah satu atau kedua lampu depan berhenti berfungsi. Sebanyak 36.929 model Jeep Grand Cherokee L dari model tahun 2021 terlibat dalam penarikan tersebut.
Divisi Keselamatan Teknis Fiat Chrysler Automobiles menyatakan telah mengetahui masalah itu pada 17 November 2021, kemudian pada 2 Desember langsung memutuskan untuk menarik kendaraan yang bermasalah.
Jeep akan memberi tahu diler dan pemilik Grand Cherokee L pada 28 Januari 2022.
Jeep juga pernah mengalami masalah fitur penerangan, di mana fitur lampu jauh otomatis tidak berfungsi. Lampu jauh hanya bisa diaktifkan apabila pengguna menghidupkan sakelar "aktif" secara manual.
Baca juga: Jeep Grand Cherokee hybrid dipasarkan tahun ini
Baca juga: Jeep luncurkan Wrangler dan Gladiator di Indonesia
Baca juga: Jeep Compass 2022 meluncur dengan serangkaian pembaruan
