Jeep Grand Cherokee hybrid dipasarkan tahun ini

id jeep cherokee,cherokee hybrid,grand cherokee

Jeep Grand Cherokee hybrid dipasarkan tahun ini

Jeep Grand Cherokee 4xe yang ditenagai mesin bensin dan motor listrik, sebagai SUV bertenaga listrik pertama Jeep. (ANTARA/Jeep)

Jakarta (ANTARA) - Menyambut era elektrifikasi, induk brand Jeep Stellantis mengungkapkan bakal memasarkan Grand Cherokee 4xe, yang dibekali powertrain kombinasi mesin bensin dan motor listrik, pada akhir tahun ini di pasar global.

Ini juga merupakan Grand Cherokee bertenaga listrik pertama yang diluncurkan bersama model Trailhawk baru dan bertepatan dengan Jeep merayakan 80 tahun usianya.

Grand Cherokee generasi kelima ini dikembangkan berdasarkan varisan Jeep dengan menghadirkan arsitektur serba baru, powertrain hybrid plug-in baru, serta desain eksterior dan interior baru.

“Jeep Grand Cherokee adalah unggulan global kami dan akan memimpin merek Jeep ke era baru penyempurnaan premium, teknologi inovatif, kemampuan 4x4 canggih, dan elektrifikasi,” kata Christian Meunier, Chief Executive Officer Jeep Brand, dalam pernyataan resmi, dikutip Jumat.

Baca juga: Mercedes-Benz bangun delapan pabrik baterai di seluruh dunia

Dinamika on-road, kemampuan 4x4 dan performa 4xe, Jeep Grand Cherokee 2022 yang serba baru adalah Grand Cherokee yang paling canggih, mewah, dan berkemampuan 4x4 yang pernah ada, katanya.

Dengan teknologi 4xe (PHEV) yang menargetkan untuk menghasilkan jangkauan listrik sekitar 40 kilometer (25 mil), perkiraan setara 4,1 liter per 100 kilometer (Le/100 km/setara 57 mil per galon, MPGe) dan jarak tempuh gabungan lebih dari 708 km (440 mil).

Jeep menyematkan teknologi Uconnect 5 dengan layar penumpang depan segmen pertama, sistem hiburan kursi belakang definisi tinggi baru, dan Active Driving Assist, juga mode mengemudi yang bisa dikontrol dari sebelah kiri roda kemudi.

Secara keseluruhan, sistem 4xe menghasilkan 375 tenaga kuda dan 470 lb.-ft. torsi. Grand Cherokee 4xe, yang menargetkan jangkauan listrik sejauh 40 km (25 mil), memiliki perkiraan jangkauan total lebih dari 708 km (440 mil).

Mesin I-4 2.0 liter turbocharged yang hemat bahan bakar adalah bagian dari keluarga Global Medium Engine Stellantis. Mesin injeksi langsung berteknologi tinggi menggunakan turbocharger twin-scroll, inersia rendah yang dipasang langsung ke kepala silinder.

Efisiensi ditingkatkan melalui penggunaan power steering elektrik dan kompresor AC yang digerakkan secara elektrik, menghilangkan beban tersebut dari mesin.

Baca juga: Mobil listrik pertama dari Rolls-Royce

Baca juga: McLaren Ricciardo Edition 720S hanya diluncurkan untuk tiga unit