Jakarta (ANTARA) - Pabrikan mobil mewah Jerman Mercedes-Benz menyatakan komitmennya untuk membangun delapan pabrik baterai mobil listrik di seluruh dunia pada akhir dekade ini, dengan empat di antaranya di Eropa.
Hal itu merupakan bagian dari strateginya yang diumumkan Juli 2021, bahwa Mercedes-Benz akan siap sepenuhnya menerapkan tenaga listrik pada semua kendaraannya pada akhir dekade di mana pun kondisi pasar memungkinkan.
Mercedes-Benz membutuhkan total kapasitas produksi baterai lebih dari 200 Gigawatt jam pada akhir dekade ini dan berencana untuk membangun delapan pabrik sel di seluruh dunia bersama dengan mitra, empat di antaranya di Eropa.
Sebagai tindak lanjut dari rencana tersebut, Mercedes-Benz baru-baru ini bermitra dengan Automotive Cells Company (ACC) untuk meningkatkan pengembangan dan produk sel dan modul baterai berkinerja tinggi generasi mendatang.
"Mercedes-Benz mengejar rencana transformasi yang sangat ambisius dan investasi ini menandai tonggak strategis dalam perjalanan kami menuju netralitas CO2. Bersama dengan ACC, kami akan mengembangkan dan memproduksi sel dan modul baterai secara efisien di Eropa--dibuat dengan persyaratan spesifik khusus untuk Mercedes-Benz," kata Ola Källenius, CEO Daimler AG dan Mercedes-Benz AG, dalam pernyataan resmi, dikutip Kamis.
Kemitraan baru ini memungkinkan Mercedes-Benz mengamankan pasokan, memanfaatkan skala ekonomi, dan menyediakan teknologi baterai yang unggul bagi pelanggan. Selain itu, kata Kallenius, Mercedes-Benz dapat membantu memastikan bahwa Eropa tetap menjadi jantung industri otomotif--bahkan di era listrik.
Seluruh proyek ACC akan membutuhkan volume investasi lebih dari 7 miliar euro--dalam kombinasi ekuitas, utang dan subsidi--untuk mencapai kapasitas setidaknya 120 Gigawatt jam di Eropa pada akhir dekade ini.
Yann Vincent, CEO ACC mengatakan, dengan Mercedes-Benz bergabung dengan ACC sebagai pemegang saham baru adalah tonggak utama bagi ACC. Mercedes-Benz akan memberikan kepercayaan pada roadmap teknologi dan daya saing produk yang secara signifikan memperkuat potensi bisnis ACC dan mendukung rencana pertumbuhan ambisius ACC dan Mercedes-Benz.
ACC akan memasok Mercedes-Benz dengan teknologi baterai berkinerja tinggi dari lokasi produksinya mulai pertengahan dekade ini. Pabrikan sel baterai ini sedang memeriksa perluasan jaringan produksinya untuk mencakup lokasi lebih lanjut di Eropa.
Berita Terkait
Sedan elektrik Mercedes meledak di area parkir
Senin, 5 Agustus 2024 9:06 Wib
Ini penyebab Mercedes-Benz didenda Rp126 miliar
Kamis, 14 Maret 2024 9:07 Wib
Ini alasan Mercedes-Benz recall 15.502 GLC
Selasa, 13 Februari 2024 13:18 Wib
Indomobil dan Inchape resmi akuisisi bisnis Mercedes-Benz di Indonesia
Selasa, 3 Oktober 2023 12:08 Wib
Mercedes-Benz merilis kendaraan all-electric terbaru di GIIAS 2023
Jumat, 11 Agustus 2023 11:39 Wib
SUV listrik Mercedes-AMG EQE diluncurkan dengan harga mulai Rp1,6 miliar
Kamis, 3 Agustus 2023 13:07 Wib
Mercedes-Benz hadirkan layanan purnajual Star Luxury Experience
Jumat, 28 Juli 2023 11:08 Wib
Intip model entry-level full electric baru Mercedes Benz The new EQA
Kamis, 15 Juni 2023 18:14 Wib