Marvel diminta tak hapus karakter T'Challa di 'Black Panther'

id Marvel , T'Challa,Black Panther,Marvel diminta tak hapus karakter T'Challa di 'Black Panther'

Marvel diminta tak hapus karakter T'Challa di 'Black Panther'

Chadwick Boseman sebagai T'challa / Black Panther dalam "Black Panther" (2018). (IMDB/Marvel Studios)

Jakarta (ANTARA) - Penggemar meminta Marvel Studios untuk tidak menghapus karakter T'Challa dari "Black Panther", menyusul pernyataan bos Marvel Studios Kevin Feige yang mengatakan "Black Panther 2" tidak akan melakukan penyusunan ulang (recasting) karakter yang diperankan mendiang Chadwick Boseman itu.

Boseman — yang berperan sebagai raja dan pahlawan super Afrika di "Captain America: Civil War" (2016), "Black Panther" (2018), "Avengers: Infinity War" (2018) dan "Avengers: Endgame" (2019) — meninggal pada Agustus lalu pada usia 43 tahun, setelah empat tahun berjuang melawan kanker usus besar.

Feige dan sesama produser "Black Panther" Nate Moore kemudian mengkonfirmasi bahwa Marvel Studios, yang sekarang sedang memproduksi sekuel bertajuk "Wakanda Forever", tidak akan pernah recast peran Boseman di Marvel Cinematic Universe (MCU).

Baca juga: Keluarga Chadwick Boseman dukung perubahan pemeran 'Black Panther'

"Warisan T'Challa sebagai Black Panther seharusnya tidak berakhir dengan Chadwick, itu harus dimulai dengan dia. Lanjutkan apa yang dia mulai," kata seorang penggemar melalui Twitter, sebagai bagian cuitan trending "Recast T'Challa" dan "Save T'Challa".

Kampanye ini mendesak Marvel untuk mempertimbangkan kembali menghapus karakter Boseman dari MCU.

Para penggemar sebelumnya meluncurkan petisi change.org untuk mendukung penyusunan kembali peran tersebut — bukan untuk menggantikan Boseman, tetapi untuk melanjutkan penggambaran T'Challa di MCU.

"Jika Marvel Studios menghapus T'Challa, itu akan mengorbankan penonton (terutama anak laki-laki dan laki-laki kulit hitam) yang melihat diri mereka dalam dirinya. Itu juga termasuk jutaan penggemar yang terinspirasi oleh karakter itu juga," bunyi pernyataan petisi yang sudah mendekati 50 ribu tanda tangan itu.

"Dengan tidak menyusun ulang, hal itu dapat menghambat peluang salah satu pahlawan super kulit hitam paling populer dan terkemuka untuk menambah warisan mereka. Cara pertama untuk membunuh seorang legenda, adalah dengan berhenti menceritakan kisah mereka," ujarnya menambahkan.

Baca juga: 'Black Panther 2' akan hadirkan Star Dominique Thorne 'Ironheart'

Desember lalu, Feige mengumumkan Marvel tidak akan menyusun ulang T'Challa karena penggambaran mendiang aktor dinilai adalah ikon dan melampaui iterasi karakter apa pun di media lain dari masa lalu Marvel.

"Untuk menghormati warisan yang Chad bantu kami bangun, kami ingin terus menjelajahi dunia Wakanda dan semua karakter yang kaya dan beragam yang diperkenalkan di film pertama," kata Feige.

Karakter tersebut termasuk putri Shuri (Letitia Wright), adik perempuan T'Challa yang cerdas di dunia teknologi, ibu Ramonda (Angela Bassett), mata-mata Nakia (Lupita Nyong'o), jenderal Dora Milaje Okoye (Danai Gurira), dan pemimpin suku pegunungan Jabari M'Baku (Winston Duke).

Seri spin-off "Black Panther" yang mengeksplorasi lebih jauh rumah mereka, kerajaan Wakanda yang berteknologi maju, sedang dikembangkan di Disney+.

"Black Panther: Wakanda Forever" saat ini dijadwalkan rilis pada 11 November 2022.

Baca juga: Michaela Coel turut bintangi 'Black Panther: Wakanda Forever'

Baca juga: 'Black Panther:Wakanda Forever' mulai masuki proses syuting

Baca juga: Pemakaman Chadwick Boseman dilakukan di dekat kampung halamannya