Legislator minta program pengambilalihan pengelolaan SPAM IKK dilanjutkan

id Dprd seruyan, benyamin pasambe, spam ikk seruyan, pdam seruyan, kuala pembuang, air bersih, kalteng

Legislator minta program pengambilalihan pengelolaan SPAM IKK dilanjutkan

Legislator Seruyan Benyamin Pasambe. (ANTARA/HO-Publikasi DPRD Seruyan)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Legislator Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Benyamin meminta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat melanjutkan program pengambilalihan pengelolaan Sistem Pengembangan Air Minum Ibu Kota Kecamatan (SPAM IKK).

“Kami minta pengelolaan SPAM IKK oleh PDAM setempat ini bisa dilanjutkan, sehingga masyarakat bisa maksimal dalam mendapatkan pelayanan air bersih,” kata Benyamin di Kuala Pembuang, Kamis.

Menurut dia, sejauh ini program pengambilalihan SPAM tersebut sudah dilaksanakan di dua wilayah seperti di Desa Kartika Bhakti, Kecamatan Seruyan Hilir Timur dan Hanau. Kemudian untuk hasilnya juga tampak berjalan lancar.

“Informasinya pengelolaan SPAM IKK yang diambil alih oleh PDAM di Seruyan Hilir Timur dan Hanau itu sudah berjalan. Tampaknya hasilnya cukup memuaskan,” ungkapnya.

Ia menilai program pengambilalihan SPAM IKK harus terus dilanjutkan dan apabila memungkinkan tidak hanya dua SPAM IIK saja yang dikelola, tapi bisa saja semua yang ada di Seruyan, sehingga pengelolaan itu bisa maksimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kalau memang memungkinkan semua SPAM IKK itu pengelolaannya diambil alih PDAM, agar bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk masyarakat,” jelasnya.

Politisi Partai Gerindra itu menambahkan, hal ini dimaksudkan agar pengoperasionalan SPAM IKK yang ada bisa lebih optimal, baik itu dari sisi perawatan maupun pelayanan, mengingat PDAM sendiri merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang penyediaan air bersih, sehingga sangat tepat apabila dikelola mereka.

“Kami tentu sangat mendukung program tersebut dan kalau bisa terus dilanjutkan sehingga semua SPAM IKK pengelolaannya ada pada PDAM. Misanya ada kerusakan tentu PDAM bisa memperbaikinya,” demikian Benyamin.