Pendapatan box office Amerika meningkat puluhan triliun pada 2021

id Box office,bioskop,box office amerika,Pendapatan box office Amerika meningkat puluhan triliun pada 2021

Pendapatan box office Amerika meningkat puluhan triliun pada 2021

Ilustrasi bioskop. (Foto oleh Felix Mooneeram dari Unsplash)

Jakarta (ANTARA) - Pendapatan box officeAmerika dilaporkan naik menjadi 4,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp45 triliun sepanjang tahun 2021, dikutip dari The Hollywood Reporter pada Minggu.

Kenaikan tersebut menunjukkan pemulihan yang tengah terjadi secara berangsur-angsur di industri film dan bioskop sejak pandemi COVID-19.

Meskipun angka tersebut naik lebih dari 101 persen jika dibandingkan sepanjang 2020, pendapatan film bioskop masih tertinggal jauh dibandingkan sebelum pandemi. Menurut Comscore, pendapatan untuk tahun 2021 masih tertinggal 60 persen dibanding pada 2019 yang pada saat itu meraup 11,4 miliar dolar AS (Rp162 triliun).

Namun perlu diingat bahwa sebagian besar bioskop masih tutup selama kuartal pertama 2021 dan baru dibuka kembali pada Maret di Amerika. Comscore dan National Association of Theatre Owners mencatat apabila periode April hingga Desember 2021 dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019, maka selisihnya menjadi sekitar 40 persen.

Baca juga: Film "West Side Story" kantongi Rp150 miliar di box office Amerika

Sementara apabila digabung dengan pendapatan box office di luar Amerika, Comscore memperkirakan pendapatan global akan mencapai hampir 21 miliar dolar AS (Rp299 triliun).

Sepanjang 2021, penonton bioskop di Amerika didominasi oleh orang muda yang berusia 18 hingga 34 tahun. Mereka kebanyakan menonton film-film superhero, aksi, dan horor. Sementara penonton berusia 35 tahun ke atas tampaknya lebih enggan untuk kembali ke bioskop.

“Ketika melihat film-film Top 40 tahun 2021, jelas bahwa film dengan daya tarik kaum muda memiliki nasib baik di bioskop dengan kelompok demografis yang dulu sulit dipahami yang berusia 18 hingga 24 tahun,” kata Paul Dergarabedian dari Comscore.

Ia mengatakan film-film yang memiliki daya tarik bagi kaum muda akan membantu pemulihan industri bioskop. Meski demikian, Dergarabedian berharap kelompok demografi yang lebih dewasa juga dapat mendominasi penonton bioskop pada periode-periode ke depan.

Judul-judul film superhero disebut menempati lima teratas dari 10 besar film yang diputar di bioskop Amerika.

Film “Spider-Man: No Way Home” termasuk menjadi film yang paling banyak ditonton. Film ini telah memecahkan rekor sebagai rilis pertama era pandemi yang menghasilkan lebih dari 1 miliar dolar AS (Rp14 triliun) di seluruh dunia.

Setelah “No Way Home”, film teratas lainnya diikuti oleh “Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings” (224,5 juta dolar AS atau Rp3,1 triliun), “Venom: Let There Be Carnage” (212,5 juta dolar AS atau Rp3 triliun), dan “Black Widow” (183,7 juta dolar AS atau Rp2,6 triliun).