Jakarta (ANTARA) - Merek supercar Lamborghini dikabarkan sedang mengupayakan untuk menjaga kendaraan mesin pembakaran internal tetap ada setelah akhir dekade.
"Setelah hibridasi, kami akan menunggu untuk melihat apakah mungkin untuk menawarkan kendaraan dengan mesin pembakaran intenal setelah tahun 2030," kata Chief Executive unit Stephan Winkelmann dikutip dari Reuters, Minggu.
"Satu kemungkinan adalah menjaga kendaraan bermesin pembakaran tetap hidup melalui bahan bakar sintetis," lanjutnya.
Selain itu, ada bulan lalu Stephan juga mengatakan bahwa Lamborghini berencana untuk meluncurkan model listrik pertamanya pada akhir dekade ini. Rencana tersebut pun menggarisbawahi pendekatan yang lebih hati-hati oleh Lamborghini untuk elektrifikasi setelah Stephan tahun lalu mengatakan bahwa mobil listrik pertama merek itu akan muncul di paruh kedua dekade ini.
Selain Lamborghini, merek ternama lainnya seperti Ferrari, Aston Martin Lagonda, dan McLaren pun sedang berusaha untuk mengubah jangkauan mereka ke daya baterai tanpa kehilangan kinerja tinggi yang mendukung harga premium mereka.
Berita Terkait
Legislator Kotim dukung penambahan mesin pengering padi
Selasa, 24 September 2024 9:58 Wib
Terbantu organisasi sosial, Pemkab Kotim hibahkan ambulans dan mesin pompa
Sabtu, 21 September 2024 21:55 Wib
DPMD Kapuas dukung Pemdes Warnasari dalam penyediaan air layak minum
Kamis, 5 September 2024 8:54 Wib
CSI pamerkan mobil Tiggo 8 dengan mesin turbo
Senin, 8 Juli 2024 17:52 Wib
Hyundai tarik kembali Palisade 2023 karena kerusakan katup mesin
Senin, 8 Juli 2024 14:08 Wib
Panaskan mobil hanya butuh 30 detik hingga semenit
Minggu, 7 Juli 2024 10:36 Wib
Ingat! Matikan mesin saat isi BBM demi hindari kebakaran
Selasa, 2 Juli 2024 21:56 Wib
Ini 10 penyebab kendaraan dengan teknologi injektor mati saat digas
Rabu, 29 Mei 2024 11:42 Wib