Jakarta (ANTARA) - Merek supercar Italia Lamborghini berencana untuk menginvestasikan setidaknya 1,8 miliar euro (1,88 miliar dolar AS) untuk menghasilkan jajaran kendaraan hibrida pada tahun 2024 dan lebih banyak lagi untuk mengeluarkan model listrik sepenuhnya (full electric) pada akhir dekade ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Eksekutif Stephan Winkelmann, dikutip dari Reuters pada Sabtu.
Lamborghini yang merupakan bagian dari Grup Volkswagen, mengatakan tahun lalu akan menginvestasikan 1,5 miliar euro untuk mengubah modelnya saat ini -- mobil sport Huracan dan Aventador, dan utilitas sport Urus -- ke powertrain bensin-listrik hibrida pada akhir 2024.
"Kami telah mengalokasikan 1,8 miliar, tetapi kenyataannya akan jauh lebih banyak. Ini merupakan investasi terbesar dalam sejarah Lamborghini Automobili," kata Winkelmann.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa angka itu tidak termasuk pengembangan model listrik sepenuhnya.
"Investasinya akan sangat besar karena kita harus menghadapi era full electric sambil mempertahankan nilai-nilai DNA Lamborghini. Ini akan menjadi tantangan yang sangat sulit," ujarnya menambahkan.
Seperti rivalnya yaitu Ferrari, Aston Martin Lagonda, dan McLaren, Lamborghini sedang bergulat dengan bagaimana mengubah jajarannya ke tenaga baterai tanpa kehilangan kinerja tinggi yang mendukung harga premium mereka.
Berita Terkait
Disarpustaka Kapuas tampilkan mobil perpustakaan keliling
Rabu, 1 Mei 2024 13:52 Wib
Neta pamerkan mobil listrik baru di PEVS 2024
Selasa, 30 April 2024 17:46 Wib
Merek premium Huawei pamerkan mobil pertamanya
Minggu, 28 April 2024 18:17 Wib
CATL hadirkan baterai yang mampu tambah 600 km dalam 10 menit
Minggu, 28 April 2024 18:14 Wib
Lombok jadi tuan rumah ajang mobil sport Jepang 2024 di sirkuit Mandalika
Sabtu, 27 April 2024 19:08 Wib
Nissan bawa empat mobil konsep baru di Beijing Auto Show
Jumat, 26 April 2024 16:45 Wib
Mobil Rubicon milik Mario Dandy tak laku dilelang hingga akhir batas waktu
Jumat, 26 April 2024 16:01 Wib
Kenali fitur pertanggungan untuk pihak ketiga di asuransi kendaraan
Jumat, 26 April 2024 8:45 Wib