Tim FKG UGM nilai Fakultas Kedokteran Gigi UMPR layak didirikan

id Tim FKG UGM nilai Fakultas Kedokteran Gigi UMPR layak didirikan, kalteng, umpr, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Muhammadiyah, pendidikan

Tim FKG UGM nilai Fakultas Kedokteran Gigi UMPR layak didirikan

Tim Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) mendampingi pendirian Fakultas Kedokteran Gigi oleh Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) di Palangka Raya, kemarin. ANTARA/HO-Humas UMPR

Palangka Raya (ANTARA) - Tim Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) menilai pendirian Fakultas Kedokteran Gigi oleh Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) di Kalimantan Tengah telah layak dilaksanakan.

Dekan FKG UGM Prof. drg. Suryono, SH, MM, Ph.D, melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Minggu menyatakan, pendampingan ini merupakan bentuk kontribusi UGM dalam pengembangan pendidikan kedokteran gigi di Indonesia, khususnya di wilayah Kalimantan.

"Alhamdulillah kita turun langsung, berkolaborasi. Saya yakin akan melaju dengan cepat jika berkolaborasi. Apalagi Pimpinan Muhammadiyah selalu mendukung,” ucapnya.

Dia menyatakan, pendampingan ini dapat membantu UMPR dalam membangun Fakultas Kedokteran Gigi yang berkualitas dan sesuai dengan standar pendidikan kedokteran gigi di Indonesia.

Suryono pun mengingatkan, agar FKG UMPR mengikutkan keunggulan kearifan lokal dan mendukung keunggulan kearifan lokal yang disusun tim task force yaitu unggul dalam penanganan karies gigi di lingkungan Daerah Aliran Sungai (DAS) berbasis kearifan lokal.

Dukungan ini disampaikannya, setelah Dekan FKG UGM ini bersama tim, menyempatkan turun langsung meninjau ke pemukiman Daerah Aliran Sungai (DAS) Air Hitam Sebangau, di Kereng Bangkirai dan sempat berbincang dengan masyarakat tentang penggunaan air setempat.

Ketika penutupan pendampingan, dia menyambut baik harapan Rektor UMPR agar jalinan antara FKG UGM dan FKG UMPR ini berlanjut. ” Mari kita terus jalin terus antara FKG UGM dan FKG UMPR dan menjadi fakultas kedokteran gigi yang berpengaruh serta bisa bergabung dalam Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI),”ucapnya.

Dengan jalinan tersebut, bersama-sama menghadapi tantangan kedepan, seperti dinamika dengan eksternal, teknologi, regulasi dan pengembangan di beberapa kementerian dan kompetitor karena sekarang banyaknya yang membuka Fakultas Kedokteran Gigi.

Pendampingan oleh tim FKG UGM ini dilakukan selama dua hari yakni pada 31 Januari hingga 1 Februari 2025, di Fakultas Kedokteran Gigi, Kampus 2 UMPR Jalan Anggrek, Palangka Raya.

Kegiatan itu dibuka Rektor UMPR Assoc. Dr. H. Muhammad Yusuf, S.Sos, M.AP dan diikuti seluruh pejabat struktural FKG, tim Task Force, calon dosen struktural dan fungsional serta tenaga pendidik.

Tim Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) mendampingi pendirian Fakultas Kedokteran Gigi oleh Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) di Palangka Raya, kemarin. ANTARA/HO-Humas UMPR


Tujuannya untuk mempersiapkan kurikulum, fasilitas dan sumber daya manusia yang diperlukan dalam pendirian FKG di kampus tersebut.

Selain itu, memberikan pendampingan secara intensif, mulai dari aspek akademik, manajerial, hingga pengembangan laboratorium dan klinik pendidikan.

Selama dua hari pendampingan, berbagai agenda telah dilaksanakan, termasuk diskusi teknis mengenai kurikulum, kunjungan ke fasilitas laboratorium, serta pelatihan bagi calon tenaga pengajar dan staf akademik UMPR.

Dengan adanya bimbingan ini, UMPR semakin optimis dalam menghadirkan Fakultas Kedokteran Gigi yang dapat memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan gigi di Kalimantan dan sekitarnya.

Rektor UMPR Assoc. Dr. H. Muhammad Yusuf, S.Sos, M.AP mengungkapkan terima kasihnya terhadap tim FKG UGM yang telah berkenan memberikan bimbingan langsung dalam proses ini.

“Kami sangat berterima kasih atas pendampingan yang diberikan oleh FKG UGM. Ini merupakan langkah besar bagi UMPR dalam mewujudkan Fakultas Kedokteran Gigi yang unggul dan berdaya saing,” katanya.

Dengan kolaborasi ini, menurutnya, diharapkan FKG UMPR dapat segera terealisasi dan memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan serta pelayanan kesehatan gigi di Indonesia.

Dia juga mengharapkan, pendampingan yang dilakukan pihak UGM ini tidak hanya berhenti saat pendirian saja, tetapi juga terus melakukan pendampingan Fakultas Kedokteran Gigi satu-satunya yang ada di Kalimantan Tengah ini, menuju predikat unggul pada saatnya nanti.

Ketua Tim Task Force FKG UMPR Titin Norvayatiin, MSi, menyampaikan, syarat yang telah pihaknya siapkan ialah kurikulum, instrumen pembukaan prodi, studi kelayakan, naskah akademik.

Kemudian pihaknya juga telah melakukan kerjasama dengan penandatanganan MoU dengan Puskesmas Kereng Bangkirai, Rumah Sakit Pembinaan Kesejahteraan Umat (RS PKU) Muhammadiyah Palangka Raya, kemudian dokumen dosen, dan sarana prasarana.

Baca juga: Fakultas Kedokteran UMPR laksanakan lokakarya modul pembelajaran bagi dosen

Baca juga: Rektor UMPR minta pegawai-dosen harus beradaptasi dengan perubahan

Baca juga: Ketua PWM Kalteng kukuhkan tim kerja UMPR 2025-2026