FK-FKG UMPR dominasi kompetisi debat bahasa Inggris rangkaian PKKMB

id Umpr, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kalteng

FK-FKG UMPR dominasi kompetisi debat bahasa Inggris rangkaian PKKMB

FK-FKG UMPR dominasi kompetisi debat bahasa Inggris rangkaian PKKMB di Palangka Raya. (ANTARA/HO-Humas UMPR)

Palangka Raya (ANTARA) - Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) mendominasi kompetisi Debat Bahasa Inggris dalam Rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 di kampus setempat.

Rektor UMPR Assoc Prof Dr Muhamad Yusuf MAP di Palangka Raya, memberikan apresiasi atas capaian tersebut.

"Kompetisi ini membuktikan bahwa mahasiswa UMPR memiliki daya saing dan potensi besar untuk melangkah ke tingkat yang lebih tinggi," katanya.

Ajang ini diikuti oleh lima fakultas, yakni Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Fakultas Pertanian dan Kehutanan (Fapertahut), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), serta Fakultas Farmasi. Seluruh tim menampilkan argumen yang kritis, ide-ide segar, dan keberanian untuk tampi.

Dari keseluruhan jalannya lomba, penampilan mahasiswa FK dan FKG menjadi sorotan utama. Kedua tim tampil dominan dengan argumen tajam, penguasaan bahasa Inggris yang solid, serta retorika yang memikat audiens.

Performa ini mengukuhkan FK dan FKG sebagai fakultas yang paling menonjol di ajang debat tahun ini.

Baca juga: PKKMB UMPR 2025 bekali mahasiawa baru dengan wawasan kebangsaan

Wakil Dekan Fakultas Bahasa, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi (FBIT) UMPR Dr Ilham MPd, menilai lomba ini menjadi momentum kebangkitan tradisi debat di UMPR.

“Meskipun masih mahasiswa baru, mereka punya keberanian dan semangat untuk ikut serta. Mereka berani menampilkan performanya,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kemampuan debat mahasiswa perlu terus diasah.

“Berlatih terus, karena kita mencari bibit calon baru ke tingkat wilayah maupun nasional. Harapannya mereka bisa lebih mengeksplorasi, menguatkan peran dalam tim, serta menambah wawasan mengenai sistem debat bahasa Inggris,” jelasnya.

Salah satu mahasiswa FKG Lintang Raia Puri Santosa yang ikut dalam lomba ini juga menyebut pengalaman ini menjadi bekal berharga.

“Kami belajar bukan hanya soal bahasa, tapi juga bagaimana berpikir kritis dan bekerja sama dalam tim. Rasanya bangga bisa membawa nama fakultas dan memberi yang terbaik,” ujarnya.

Dengan berakhirnya kompetisi ini, UMPR berharap tradisi debat bahasa Inggris dapat terus berkembang sebagai sarana melatih critical thinking, kepercayaan diri, serta memperkuat solidaritas antarfakultas.

Baca juga: Peneliti UMPR sebut virtual reality sebagai solusi inovatif cegah perundungan verbal

Baca juga: UMPR hadiri undangan Kedubes RI di Malaysia bawa misi Huma Betang

Baca juga: 593 peserta se-Indonesia ikuti secara daring Bimtek UKPPPG FKIP UMPR


Pewarta :
Editor : Muhammad Arif Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.