Jakarta (ANTARA) - Peruri mengimbau masyarakat yang menggunakan meterai elektronik (e-meterai) agar tidak melakukan tumpang tindih dengan tanda tangan fisik sebagaimana dilakukan di meterai tempel.
Head of Corporate Secretary Peruri Adi Sunardi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, menjelaskan hal itu perlu dilakukan agar pembacaan QR Code di meterai elektronik bisa lebih optimal.
"Pada meterai elektronik tidak disarankan dilakukan tumpang tindih karena meterai elektronik berbentuk QR Code sehingga jika ditumpuk akan berisiko pada pembacaan QR Code sebagai media validasi tidak berjalan optimal. Sehingga, penggunaan e-meterai dan tanda tangan digital yang disarankan adalah diposisikan secara berdampingan dan tidak tumpang tindih," katanya.
Adi menjelaskan pembubuhan meterai elektronik dan tanda tangan digital sebetulnya tidak berkaitan karena memiliki fungsi yang berbeda.
Pembubuhan keduanya juga dapat dilakukan mana saja yang lebih dulu. Ada pun terkait waktu pembubuhan meterai elektronik, pengguna dapat merujuk kepada regulasi yaitu UU No. 10 Tahun 2020 Pasal 3-9 khususnya dalam hal kapan saat terutang dari setiap jenis dokumen.
"Namun jika diperlukan pembubuhan stempel digital pada dokumen, maka proses pembubuhan stempel digital tersebut harus dilakukan paling akhir karena berfungsi sebagai penyegel suatu dokumen," imbuhnya.
Sebagai BUMN yang mendapatkan amanah pemerintah untuk melakukan pencetakan uang rupiah, dokumen sekuriti milik negara dan jasa digital sekuriti, Peruri pun kini telah mampu mengakomodir ketiga produk digital tersebut.
Tangan tangan digital dilayani melalui produk Peruri Sign, stempel digital melalui Peruri Tera dan meterai elektronik (e-meterai).
"Namun untuk meterai elektronik, Peruri tidak dapat menjual langsung kepada penggunanya karena berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 133 Tahun 2021, Peruri harus menunjuk distributor untuk implementasi distribusi dan penjualan meterai elektronik kepada masyarakat," jelas Adi.
Masyarakat dapat dengan mudah dan aman mendapatkan meterai elektronik melalui beberapa distributor yang telah melakukan kerja sama dengan Peruri, yaitu, PT Peruri Digital Security dengan cara mengakses https://e-meterai.co.id/; PT Finnet Indonesia dengan cara mengakses https://finnet.e-meterai.co.id/; PT Mitra Pajakku dengan cara mengakses https://e-meterai.pajakku.com/; PT Mitracomm Ekasarana dengan cara mengakses https://mitracomm.e-meterai.co.id/; dan Koperasi Pegawai Swadharma dengan cara mengakses https://swadharma.e-meterai.co.id/.
PT Peruri Digital Security (PDS) yang merupakan anak perusahaan Peruri di bidang solusi teknologi informasi seperti e-Authentication, e-Identity, e-Payment, Data Center, Service & IT Solution, saat ini telah memiliki enam mitra strategis untuk mendistribusikan meterai elektronik (e-meterai), yaitu PT Digital Logistik Internasional, PT MCP Indo Utama, PT Redphoenix Kreatif Genesis, PT Digital Prima Sejahtera, PT Solusi Nusantara Terpadu dan PT Mahardika Teknotama Integrasi.
Berita Terkait
Pemkab minta penerapan e-kinerja dilakukan semua SOPD di Murung Raya
Jumat, 26 April 2024 22:39 Wib
Selebgram hingga atlet e-sport ditetapkan tersangka penyalahgunaan narkotika
Rabu, 24 April 2024 0:41 Wib
Pusat Informasi Standar semakin optimalkan pengelolaan gambut
Minggu, 21 April 2024 9:33 Wib
PT SLK berbagi keberkahan bersama anak yatim dan lansia saat Ramadhan
Selasa, 2 April 2024 11:37 Wib
PT SLK edukasi anak-anak pentingnya jaga kesehatan gigi dan mulut
Senin, 1 April 2024 17:04 Wib
Berikut vitamin yang berperan penting bagi kesehatan kulit
Minggu, 24 Maret 2024 20:19 Wib
DWP Murung Raya latih 72 admin E-Reporting
Jumat, 8 Maret 2024 13:06 Wib
Diskominfosantik Bartim siap implementasikan e-katalog
Rabu, 6 Maret 2024 19:34 Wib