Peruri raih peringkat emas dalam ajang Asia Sustainability Report Rating 2023
Jakarta (ANTARA) - Peruri meraih peringkat emas dalam ajang penilaian laporan keberlanjutan Asia Sustainability Report Rating (ASRRAT) 2023 yang diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR).
“Peruri dalam menjalankan bisnis senantiasa menjaga keseimbangan aspek Environment, Social, and Governance (ESG). Penghargaan ini memperkuat capaian perusahaan di bidang laporan berkelanjutan,” kata Direktur SDM, Teknologi dan Informasi Peruri, Gandung Anggoro Murdani dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Gandung menuturkan nilai-nilai ESG yang dipegang teguh Peruri menjadi indikator penting dalam mengukur keberhasilan perusahaan dalam memberikan kontribusi yang menyeluruh bagi stakeholder.
“Penerapan prinsip Environment, Social, and Governance akan membuat operasional perusahaan juga dapat terus berjalan berkelanjutan,” tambah Gandung.
Gandung optimis bahwa pendekatan dan kontribusi dalam mewujudkan masa depan berkelanjutan dapat menciptakan nilai jangka panjang dan dampak positif yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.
Ketua NCCR Ali Darwin mengapresiasi para peserta ASRRAT 2023 yang berdedikasi terhadap transparansi dan akuntabilitas serta inisiatifnya untuk mengukur dan memitigasi risiko dampak lingkungan dan sosial yang telah dicapai dalam mengurangi emisi, melestarikan sumber daya, dan memajukan keadilan sosial.
"Hal ini juga berfungsi sebagai roadmap untuk diikuti oleh bisnis dan organisasi lain” tambah Ali.
Penghargaan ASRRAT 2023 merupakan ajang apresiasi terhadap kualitas laporan keberlanjutan atau sustainability report yang didasarkan pada standar Global Reporting Initiative (GRI).
Ajang tersebut diikuti oleh perusahaan dalam dan luar negeri termasuk Bangladesh, Filipina, Australia, dan Rusia. Penilaian dilakukan oleh para assesor yang bersertifikasi (Certified Sustainable Reporting Specialist).
Ketua Juri ASRRAT 2023 Irwan Adi Ekaputra menyampaikan ASRRAT 2023 diikuti oleh 68 peserta serta tidak hanya berasal dari Indonesia saja tetapi juga dari beberapa negara.
"Hal ini sungguh menggembirakan, karena menandakan meningkatnya komitmen dan dedikasi organisasi-organisasi di dunia menuju upaya keberlanjutan dan praktik bisnis yang bertanggung jawab,” kata Irwan.
“Peruri dalam menjalankan bisnis senantiasa menjaga keseimbangan aspek Environment, Social, and Governance (ESG). Penghargaan ini memperkuat capaian perusahaan di bidang laporan berkelanjutan,” kata Direktur SDM, Teknologi dan Informasi Peruri, Gandung Anggoro Murdani dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Gandung menuturkan nilai-nilai ESG yang dipegang teguh Peruri menjadi indikator penting dalam mengukur keberhasilan perusahaan dalam memberikan kontribusi yang menyeluruh bagi stakeholder.
“Penerapan prinsip Environment, Social, and Governance akan membuat operasional perusahaan juga dapat terus berjalan berkelanjutan,” tambah Gandung.
Gandung optimis bahwa pendekatan dan kontribusi dalam mewujudkan masa depan berkelanjutan dapat menciptakan nilai jangka panjang dan dampak positif yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.
Ketua NCCR Ali Darwin mengapresiasi para peserta ASRRAT 2023 yang berdedikasi terhadap transparansi dan akuntabilitas serta inisiatifnya untuk mengukur dan memitigasi risiko dampak lingkungan dan sosial yang telah dicapai dalam mengurangi emisi, melestarikan sumber daya, dan memajukan keadilan sosial.
"Hal ini juga berfungsi sebagai roadmap untuk diikuti oleh bisnis dan organisasi lain” tambah Ali.
Penghargaan ASRRAT 2023 merupakan ajang apresiasi terhadap kualitas laporan keberlanjutan atau sustainability report yang didasarkan pada standar Global Reporting Initiative (GRI).
Ajang tersebut diikuti oleh perusahaan dalam dan luar negeri termasuk Bangladesh, Filipina, Australia, dan Rusia. Penilaian dilakukan oleh para assesor yang bersertifikasi (Certified Sustainable Reporting Specialist).
Ketua Juri ASRRAT 2023 Irwan Adi Ekaputra menyampaikan ASRRAT 2023 diikuti oleh 68 peserta serta tidak hanya berasal dari Indonesia saja tetapi juga dari beberapa negara.
"Hal ini sungguh menggembirakan, karena menandakan meningkatnya komitmen dan dedikasi organisasi-organisasi di dunia menuju upaya keberlanjutan dan praktik bisnis yang bertanggung jawab,” kata Irwan.