DPRD harapkan bantuan untuk nelayan Seruyan direalisasikan

Kuala Pembuang (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Hadinur  meminta kepada dinas terkait untuk merealisasikan usulan bantuan untuk masyarakat, khususnya nelayan di daerah pemilihan (dapil II), untuk meningkatkan hasil perikanan di wilayah setempat.

“Saya harap instansi terkait bisa merealisasikan usulan atau aspirasi dari nelayan di dapil II seperti di Desa Benua Usang, Kecamatan Danau Sembuluh,” kata Hadinur di Kuala Pembuang, Kamis.

Dia mengatakan, berdasarkan hasil reses pihaknya di Desa Benua Usang, nelayan menyampaikan beberapa usulan untuk menunjang sektor perikanan, seperti perlunya pengadaan mesin dan perahu sebagai alat transportasi bagi nelayan untuk mencari ikan di sungai. 

Selain itu, nelayan juga meminta kepada Pemkab Seruyan terkait beberapa bantuan lainnya seperti bibit ikan, pakan, keramba ikan dan alat tangkap ikan, sehingga dengan adanya fasilitas penunjang tersebut dapat meningkatkan hasil perikanan tangkap maupun budidaya di daerah setempat.

Menurutnya, beberapa usulan tersebut harus menjadi perhatian khusus oleh dinas terkait karena memang potensi perikanan di daerah ini sangat besar. Bantuan peralatan itu diharapkan bisa menunjang masyarakat untuk memaksimalkan potensi bidang perikanan. 

Baca juga: Pemkab Seruyan bentuk Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida

“Kami minta kepada dinas terkait untuk merealisasikan usulan nelayan yang ada di desa tersebut. Mereka mengusulkan beberapa permintaan untuk menunjang sektor perikanan di daerah ini,” ungkapnya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menambahkan bahwa, nelayan juga harus benar-benar serius dalam hal tersebut, namun yang sangat penting dijaga yakni kelestarian lingkungan sungainya.

Nelayan harus menjaga sungai agar tetap lestari juga sangat penting sehingga populasi ikan di sungai tersebut tidak mati karena pencemaran. Maka dari itu, supaya aktivitas pencarian ikan harus sesuai dengan cara yang tidak merusak lingkungan.

“Saya ingatkan masyarakat jangan melakukan illegal fishing, karena hal tersebut sangat berdampak sekali bagi lingkungan sungai, dan memang hasilnya besar tapi populasi ikannya akan punah, karena dari penangkapan ilegal tersebut seperti meracun, membom dan lain sebagainya itu ikan kecil juga ikut mati,” demikian Hadinur

Baca juga: DPRD Seruyan dukung pembentukan MPA cegah karhutla

Baca juga: DPRD harapkan infrastruktur jadi prioritas pembangunan di Seruyan

Baca juga: DPRD Seruyan harapkan BPJS Kesehatan fasilitasi pendaftaran di tingkat desa