DPRD Seruyan harapkan BPJS Kesehatan fasilitasi pendaftaran di tingkat desa

id DPRD Seruyan harapkan BPJS Kesehatan fasilitasi pendaftaran di tingkat desa, kalteng, DPRD Seruyan, seruyan

DPRD Seruyan harapkan BPJS Kesehatan fasilitasi pendaftaran di tingkat desa

Anggota DPRD Seruyan Salidin di Kuala Pembuang, ANTARA/HO-Publikasi DPRD Seruyan

Kuala Pembuang (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Salidin meminta pemerintah kabupaten bersinergi dengan BPJS Kesehatan untuk mempermudah pendaftaran kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan hingga ke tingkat desa.

“Peningkatan pelayanan pembuatan BPJS Kesehatan di tingkat desa ini sangat perlu dilakukan supaya program tersebut bisa dirasakan seluruh masyarakat  di Bumi Gawi Hantantiring,” kata Salidin di Kuala Pembuang, Rabu.

Menurut dia, khususnya untuk masyarakat yang tinggal di desa-desa terpencil yang jauh dari kantor BPJS Kesehatan, seperti halnya yang berada di daerah pemilihan III yakni Kecamatan Seruyan Hulu, Seruyan Tengah, Batu Ampar dan Suling Tambun agar dapat dipermudah.

“Kebanyakan masyarakat saat ini mengeluhkan terkait kendala yang dihadapi mereka untuk membuat BPJS kesehatan, terutama mereka yang berada di desa seperti di dapil III itu yang terkendala jarak yang terlalu jauh jika harus mengurus ke kantor BPJS,” ungkapnya.

Menurutnya, masyarakat berharap agar pihak terkait bisa memberikan kemudahan khususnya, pada sistem pelayanan, misalnya mempermudah masyarakat dengan menyiapkan layanan melalui kantor desa terdekat maupun secara program jemput bola.

Baca juga: Waket DPRD Seruyan minta pengembangan komoditas perikanan ditingkatkan

Program fasilitas kesehatan yang ada pada BPJS Kesehatan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Untuk itu bagi yang berminat untuk mendaftarkan diri sebagai peserta pemilik kartu jaminan kesehatan tersebut perlu mendapatkan pelayanan serta fasilitas kesehatan yang berkualitas.

Selain itu, banyak masyarakat juga yang mengeluhkan terkait sistem kolektif yang diberlakukan oleh pihak BPJS kepada seluruh anggota keluarga, terlebih lagi bagi keluarga yang ekonomi menengah ke bawah.

“Jadi, adanya  sistem kolektif juga menjadi keluhan masyarakat, terutama mereka yang secara ekonomi merupakan keluarga tidak mampu, sehingga sangat mempersulit mereka,” pungkasnya.

Dia menambahkan, Pemkab Seruyan juga sudah menganggarkan sekitar Rp 19 miliar untuk jaminan sosial tersebut. Masyarakat Seruyan yang tidak mampu bisa mendapatkan BPJS Kesehatan gratis yang iurannya telah dibayarkan melalui APBD.

Baca juga: PUPR diminta mengaspal jalan di Seruyan Raya lanjutkan sampai tuntas

Baca juga: Ketua DPRD Seruyan: Masyarakat UPT Tanggul usulkan pemekaran desa

Baca juga: Legislator Seruyan: Perbaiki bangunan Puskesmas di Danau Sembuluh