Jakarta (ANTARA) - Pebalap tim Gresini Racing Enea Bastianini meraih kemenangan ketiganya musim ini pada Grand Prix Prancis, di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Minggu.
Jack Miller dari tim pabrikan Ducati, sempat mendobrak pada awal lomba, namun harus puas finis runner-up (+2,718 detik) ketika rekan satu timnya, Francesco Bagnaia tampil anti-klimaks sebagai polesitter namun, gagal menyelesaikan balapan karena terjatuh pada tujuh lap terakhir.
Aleix Espargaro meneruskan tren positif Aprilia dengan merebut podium untuk ketiga kalinya secara beruntun di P3.
Start dari P5, Bastianini membangun kecepatan dan tak terburu-buru menyerang pada balapan sepanjang 27 putaran itu.
Momen kemenangan Bastianini dimulai saat ia mengambil kesempatan menyalip Bagnaia, yang sedang memimpin lomba, di chicane pada tujuh lap terakhir.
Sang pebalap tim pabrikan Ducati mampu merestorasi posisinya sebelum membuat kesalahan yang membuka jalan lagi bagi sang pebalap Gresini memimpin lomba.
Masih pada lap yang sama, Bagnaia, yang memiliki peluang merebut dua kemenangan beruntun musim ini, justru terjatuh di tikungan terakhir dan menyudahi balapan lebih dini sebelum berjalan kaki ke paddock dengan tertunduk lesu.
Tak ada perayaan podium bagi dua pebalap Prancis Fabio Quartararo dan Johann Zarco saat mereka hanya mampu finis P4 dan P5 untuk Yamaha dan tim Pramac Racing.
Marc Marquez menjadi pebalap Honda terdepan di P6, mengalahkan Takaaki Nakagami dari tim LCR.
Brad Binder, Luca Marini dan Maverick Vinales melengkapi sepuluh besar.
Selain Bagnaia, sejumlah pebalap lain juga terjatuh dan gagal menyelesaikan lomba seperti Miguel Oliveira, Jorge Martin, dan Joan Mir.
Dengan hasil itu, Quartararo masih memimpin klasemen dengan koleksi 102 poin, diikuti Aleix Espargaro yang tertinggal empat poin pada peringkat dua.
Juara di Qatar dan Amerika Serikat, Bastianini membawa pulang 25 poin tambahan di Prancis demi mendekati puncak dengan jarak enam poin saja setelah tujuh balapan.