Moskow (ANTARA) - Rusia sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan mata uang kripto digunakan untuk pembayaran internasional, kantor berita Interfax mengutip seorang pejabat pemerintah mengatakan pada Jumat (27/5/2022).
"Gagasan menggunakan mata uang digital dalam transaksi untuk penyelesaian internasional sedang dibahas secara aktif," kata Ivan Chebeskov, kepala departemen kebijakan keuangan kementerian keuangan.
Pejabat Rusia sedang bergulat dengan bagaimana mengatur pasar kripto negara itu dan penggunaan mata uang digital, dengan kementerian keuangan menentang seruan bank sentral untuk larangan total.
Diskusi telah berlangsung selama berbulan-bulan dan meskipun pemerintah mengharapkan mata uang kripto dilegalkan sebagai alat pembayaran cepat atau lambat, belum ada konsensus yang tercapai.
Kementerian keuangan sedang membahas penambahan proposal terbaru tentang pembayaran internasional ke versi terbaru dari rancangan undang-undang, surat kabar Vedomosti melaporkan pada Jumat (27/5/2022), mengutip pejabat pemerintah.
Mengizinkan kripto sebagai sarana penyelesaian untuk perdagangan internasional akan membantu melawan dampak sanksi Barat, yang telah melihat akses Rusia ke mekanisme pembayaran lintas batas tradisional "terbatas," kata Chebeskov, demikian dikutip dari Reuters.
Penerjemah: Apep Suhendar
Berita Terkait
Pasien anak rawat inap akibat vape melonjak hingga 733 persen
Selasa, 23 April 2024 15:57 Wib
100 orang lebih dirawat hingga meninggal di Jepang akibat suplemen angkak
Rabu, 27 Maret 2024 15:03 Wib
Pembunuh jurnalis Rusia diampuni setelah daftar ikut perang Ukraina
Rabu, 15 November 2023 9:05 Wib
Peringati 73 tahun hubungan diplomatik, KBRI Moskow gelar malam budaya "Day of Indonesia"
Rabu, 5 April 2023 16:07 Wib
Rusia larang transaksi saham modal 45 bank atau unit perbankan milik asing
Kamis, 27 Oktober 2022 16:27 Wib
Jokowi tiba di Moskow untuk bertemu Presiden Vladimir Putin
Kamis, 30 Juni 2022 22:45 Wib
Jokowi-Iriana bertolak ke Moskow untuk bertemu Presiden Putin
Kamis, 30 Juni 2022 16:30 Wib
Pembicaraan perdamaian Rusia dan Ukraina masih berlangsung
Senin, 9 Mei 2022 20:43 Wib