RSUD Jaraga Sasameh Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah mendatangkan dokter residen dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah setempat.
"Penambahan jumlah residen dokter spesialis ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Direktur RSUD Jaraga Sasameh, dr Norman Wahyu saat menerima tim visitasi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar di Buntok, Sabtu.
Ia menerangkan, penambahan bidang pelayanan kesehatan yang dilakukan ini dalam upaya mengurangi angka rujukan pasien dari RSUD Jaraga Sasameh Buntok.
"Kalau kita masih mampu, maka pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan tetap dilayani di RSUD ini, dengan hadirnya beberapa residensi dokter spesialis dari Fakultas Kedokteran Unhas tersebut," ucapnya.
Selain itu ia juga menyampaikan, kerja sama terkait spesialisasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin ini telah terjalin dengan pihaknya sejak 2018 dan tim visitasi telah beberapa kali berkunjung ke RSUD Jaraga Sasameh Buntok.
Baca juga: Kejari Barsel usut dugaan korupsi dana hibah MTQ Kalteng
Baca juga: Kejari Barsel usut dugaan korupsi dana hibah MTQ Kalteng
Menurut dia, RSUD Jaraga Sasameh Buntok akan terus membenahi baik dari sisi sumber daya manusia (SDM) maupun sarana prasarana, termasuk penambahan peralatan medis.
"Hal itu dilakukan dalam upaya mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di kabupaten berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini," jelasnya.
Norman Wahyu juga mengharapkan dukungan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten, supaya pelayanan kesehatan di RSUD Jaraga Sasameh Buntok terus meningkat sesuai harapan bersama.
Sementara itu, Sekretaris Manajer Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Risna mengatakan, kerja sama dengan Pemkab Barito Selatan dan RSUD Jaraga Sasameh Buntok dalam hal penyediaan tenaga spesialis yang belum tersedia di rumah sakit.
"Spesialis tersebut di antaranya spesialis kandungan, spesialis anak, jantung, anastesi, dan spesialis paru-paru," terang Risna.
Baca juga: Sekda harapkan JCH turut mendoakan Barsel saat berada di Mekkah
Baca juga: Sekda harapkan JCH turut mendoakan Barsel saat berada di Mekkah
Untuk kerja sama kali ini, pihaknya akan mengirimkan residen atau dokter yang mengambil pendidikan dokter spesialis yang sudah berada di tingkat akhir yakni spesialis jantung, paru-paru dan anastesi.
Ia berharap, dengan dikirimnya dokter residen ini, pelayanan di RSUD Jaraga Sasameh Buntok kepada masyarakat di Barito Selatan bisa lebih optimal. Sedangkan visitasi yang dilakukan saat ini untuk melihat fasilitas yang tersedia di rumah sakit.
"Alhamdulillah berdasarkan visitasi seperti di poli jantung, peralatannya sudah lengkap. Jadi kalau masyarakat ada keluhan penyakit jantung, silakan datang ke RSUD dan kalau memang tidak bisa ditangani di sini baru dirujuk ke Palangka Raya," jelas Risna.
Dikatakannya, visitasi yang dilakukan ini juga untuk mengetahui apakah kerja sama antara RSUD Jaraga Sasameh Buntok dengan pihaknya bisa dilanjutkan kembali.
"Karena, apabila sudah ada dokter spesialis jantungnya di RSUD ini, kita tidak perlu lagi mengirim residen dokter spesialis jantung," tambahnya.
Kecuali kata Risna, seperti dokter spesialis kandungan yang ada saat ini kelelahan karena banyaknya pasien, sehingga rumah sakit mengirim surat kepada pihaknya untuk mendatangkan residen spesialis kandungan yang sudah senior ke RSUD Jaraga Sasameh Buntok ini.
Baca juga: Lomba desa tingkat provinsi diikuti delapan desa dan empat kelurahan
Baca juga: Pamait wakili Barsel ikuti lomba desa tingkat provinsi
Baca juga: Kadishub Barsel mengaku telah menegur angkutan CPO agar tertib
Baca juga: Lomba desa tingkat provinsi diikuti delapan desa dan empat kelurahan
Baca juga: Pamait wakili Barsel ikuti lomba desa tingkat provinsi
Baca juga: Kadishub Barsel mengaku telah menegur angkutan CPO agar tertib
