Mercedes-Benz diketahui memiliki target untuk mengurangi separuh emisi CO2 per mobil penumpang pada akhir dekade dibanding tahun 2020.
"Kami siap untuk mempercepat peningkatan volume kendaraan listrik," kata Joerg Burzer, anggota dewan manajemen produksi dan rantai pasokan Mercedes-Benz, dikutip dari Reuters pada Kamis.
Pabrik Sindelfingen, Bremen, dan Rastatt di Jerman serta pabrik Kecskemet di Hungaria akan memulai produksi model-model baru di segmen mewah pada pertengahan dekade ini. Sementara itu, sistem baterai akan dipasok oleh pabrik di tiga benua.
Menurut perusahaan, produksi lokal sistem baterai merupakan faktor kunci sukses untuk peningkatan kendaraan listrik Mercedes-Benz dan komponennya, sehingga mampu memenuhi permintaan global untuk kendaraan listrik secara fleksibel dan efisien.
Baca juga: Mercedes-Benz segera tarik hampir 1 juta model lama secara global
Baca juga: Mercedes-Benz, BMW hingga Maserati diminta 'recall' mobil dari China
Baca juga: Jika Rusia matikan gas, Mercedes cari alternatif pasokan energi