Mekkah (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kembali mengingatkan jamaah untuk tidak memasukkan air Zamzam ke dalam tas bagasi karena tidak diperkenankan dalam peraturan penerbangan.
"Saya mendengar masih ada tas yang membawa Zamzam di koper bagasi. Itu tidak boleh, sehingga akan dikeluarkan petugas," kata Menag, usai melepas kepulangan jamaah haji Kloter 2 Embarkasi Solo (SOC 2) di Bandara Jeddah, Jumat.
Menag meminta jamaah tidak perlu khawatir terkait air Zamzam, sebab jamaah akan mendapatkannya setibanya di asrama haji.
"Air Zamzam tidak usah khawatir, sudah disiapkan di Tanah Air. Kalau ada yang tidak dapat, datangi Kemenag setempat. Insya Allah akan disiapkan," ujar Menag.
Sebelumnya masih ditemukan banyak koper jamaah haji yang masih membawa air Zamzam, seperti SOC 4 ditemukan 297 koper yang terindikasi air Zamzam dari 360 koper jamaah, sehingga harus dibongkar kembali.
Baca juga: Indonesia-Saudi bentuk tim bersama persiapan haji 2023
Berdasarkan aturan keselamatan penerbangan tidak boleh memasukkan air Zamzam ke dalam koper bagasi. Aturan tersebut juga sesuai ketentuan dari edaran yang dikeluarkan oleh General Authority of Civil Aviation (GACA).
Baca juga: Masih ditemukan jamaah haji bawa zamzam dalam koper
Baca juga: 15 Juli enam kloter jamaah haji pulang perdana ke Tanah Air
Jamaah masih mencoba membawa Zamzam dalam koper dengan berbagai cara, seperti ditutupi menggunakan lakban dan dibungkus di dalam baju.
Baca juga: Kemenkes terapkan prosedur kesehatan bagi jamaah haji saat tiba di Indonesia
Seperti dari 393 koper bagasi jamaah Embarkasi Padang 1 (PDG 1) sebelumnya juga ditemukan 50 koper di dalamnya ada air Zamzam, baik ukuran kecil maupun besar, yang terdeteksi secara langsung dari x-ray.