Kuala Lumpur (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Malaysia Hamzah Zainudin dalam keterangan persnya di Kuala Lumpur, Senin, mengatakan Kementerian Sumber Daya Manusia dan Departemen Imigrasi Malaysia masih akan melakukan pembicaraan dengan Indonesia terkait persoalan nota kesepahaman (MoU) tenaga kerja.
Langkah itu, kata Hamzah, telah disepakati dalam Rapat Panitia Gabungan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Sumber Daya Manusia yang membahas pengelolaan tenaga kerja asing di Malaysia bersama Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia M Saravanan.
Diskusi tentang pengelolaan tenaga kerja asing Indonesia, menurut dia, dimulai pada Senin dan terdapat beberapa isu yang perlu dicermati.
Pada kesempatan yang sama, ia mengatakan pemerintah akan selalu memastikan bahwa pengelolaan tenaga kerja asing di Malaysia selalu berdasarkan aturan hukum dan pada saat yang sama memastikan bahwa semuanya dilindungi secara adil.
Pemerintah Indonesia pada 13 Juli telah mengeluarkan kebijakan untuk menghentikan sementara pengiriman pekerja migran Indonesia untuk semua sektor ke Malaysia.
Kebijakan itu diambil karena masih ditemukan penggunaan metode rekrutmen dengan system maid online (SMO) di Malaysia untuk mempekerjakan PMI sektor domestik dari Indonesia.
Sementara, dalam MoU yang ditandatangani Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia M Saravanan pada 1 April 2022 disepakati penempatan PMI sektor domestik di Malaysia melalui Sistem Penempatan Satu Kanal atau One Channel System (OCS) sebagai satu-satunya kanal legal.
Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob juga telah meminta Kementerian Sumber Daya Manusia dan Kementerian Dalam Negeri untuk menyelesaikan masalah tersebut sesegera mungkin.
Berita Terkait
Pemkab Sukamara dan IPB Bogor jalin kerja sama
Jumat, 13 September 2024 9:32 Wib
ASN Pemkab Katingan diingatkan disiplin tingkatkan kualitas kerja
Kamis, 12 September 2024 20:29 Wib
Puluhan tenaga kerja konstruksi di Barsel ikuti sertifikasi supervisor K3
Rabu, 11 September 2024 16:16 Wib
Pemkot Palangka Raya dan Politeknik Kendal kerja sama bidang industri melalui beasiswa
Rabu, 11 September 2024 13:27 Wib
Pemkab Kotim dan Pemprov Kalteng sepakati kerja sama pembangunan Jembatan Mentaya
Selasa, 10 September 2024 5:29 Wib
Legislator Kotim ingatkan prinsip kehati-hatian dalam kerja sama penerbangan
Kamis, 5 September 2024 16:14 Wib
BPN Palangka Raya-ANTARA kerja sama penyebarluasan informasi pembangunan
Kamis, 5 September 2024 6:28 Wib
Pemkab Barut berupaya buka lapangan kerja bagi lulusan Poltek Muara Teweh
Selasa, 3 September 2024 19:08 Wib