Berikut sejumlah kebijakan Pemkab Bartim dalam menekan inflasi

id Sinergi kebijakan fiskal apbd dan apbn, upaya bartim tangani inflasi, inflasi bartim, pemkab bartim, bupati bartim ampera ay mebas, sawit masyarakat b

Berikut sejumlah kebijakan Pemkab Bartim dalam menekan inflasi

Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas. ANTARA/HO-Diskominfosantik Bartim

Tamiang Layang (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah menyinergikan kebijakan fiskal antara APBD dan APBN untuk menekan inflasi di daerah.
 
“Dari APBD kita memprogramkan sawit masyarakat dan APBN kita sudah menyediakan sebanyak dua persen dari dana transfer umum (DTU) untuk penangananan dampak inflasi,” kata Bupati Bartim Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Selasa.
 
Menurutnya, program sawit masyarakat yakni pembukaan lahan dan pemberian bibit maupun sarana prasarana pendukungnya, agar masyarakat bisa mengembangkan sawit yang bermanfaat serta mampu meningkatkan kesejahteraan.
 
Program sawit masyarakat ini program jangka panjang. Program jangka pendeknya ditopang dari dua persen DTU dengan program bantuan sosial kepada ojek, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan nelayan, penciptaan lapangan kerja serta pemberian subsidi sektor transportasi angkutan umum di daerah.
 
“Untuk program sawit masyarakat ini sudah dianggarkan melalui APBD Perubahan dan segera dilaksanakan pembukaan lahan dengan kisaran hingga 1.000 hektare,” kata Ampera.

Baca juga: Bupati Bartim: Dalam waktu dekat ada pelantikan pejabat eselon II
 
Lebih lanjut dia menyampaikan, Pemkab Bartim akan membelanjakan perlindungan sosial pada Oktober-Desember 2022 yang dananya bersumber dari DTU.
 
Menurutnya, upaya penekanan inflasi tersebut telah diakomodasi dengan instansi teknis yang membidangi koperasi dan UMKM. Salah satu koperasi yang mendapat subsidi yakni Koperasi Bersama Tani Sejahtera.
 
“Kita akan subsidi transportasinya untuk menekan biaya produksi dalam mengelola hasil panen petani agar tidak terjadi lonjakan harga beras lokal," terangnya.
 
Demikian pula dengan UMKM binaan, tambahnya, bantuan subsidi yang diberikan kepada UMKM dengan tujuan para pelaku UMKM bisa tetap berusaha dengan kondisi saat ini.
 
“Untuk aksi pada Oktober itu, kita akan merapatkan secara teknis untuk pengambilan kebijakan yang dilaksanakan dalam waktu jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang dalam menekan inflasi,” demikian Ampera AY Mebas.

Baca juga: Bupati Bartim ingatkan disiplin ASN saat apel Hari Kesadaran Nasional

Baca juga: Pemkab Bartim berharap pasar murah mampu tekan inflasi