Jakarta (ANTARA) - Nissan Motor Co. menarik diri dari pasar Rusia, bergabung dengan daftar perusahaan yang keluar dari negara itu setelah invasi ke Ukraina.
Perusahaan mengatakan akan menjual bisnisnya ke lembaga penelitian yang dikelola negara dan akan mengalami kerugian satu kali sekitar 100 miliar yen (686 juta dollar AS).
Produsen mobil itu mengatakan akan mempertahankan perkiraan pendapatan setahun penuh tidak berubah meskipun mengalami kerugian.
Langkah itu dilakukan setelah perusahaan menghentikan produksi di pabrik St. Petersburg pada Maret, dengan alasan gangguan rantai pasokan setelah perang di Ukraina.
Dengan tidak ada tanda-tanda perbaikan yang terlihat, perusahaan memutuskan untuk tidak dapat melanjutkan operasi, kata Nissan.
Dengan keputusan tersebut, Nissan bergabung dengan jajaran pembuat mobil saingan lainnya. Toyota Motor Corp mengatakan bulan lalu bahwa mereka keluar dari Rusia dengan mengakhiri produksi di pabriknya di kota yang sama di barat laut negara itu.
Mazda Motor Corp juga sedang dalam pembicaraan dengan mitra lokal untuk mengakhiri produksi di Rusia.
Nissan telah memproduksi kendaraan sport dan mobil lainnya di pabriknya di St. Petersburg. Ini diproduksi sekitar 45.000 unit pada tahun 2021.
Karyawan di pabrik Rusia dijamin satu tahun kerja di pemilik baru Central Research and Development Automobile and Engine Institute, kata Nissan, demikian disiarkan Kyodo, Selasa (11/10).
Berita Terkait
Korsel selidiki dugaan penyediaan senjata oleh Korut ke Rusia
Minggu, 12 Mei 2024 16:20 Wib
Putin dilantik sebagai presiden Rusia untuk masa jabatan ke-5 hari ini
Selasa, 7 Mei 2024 6:15 Wib
600 rumah dan 14 ribu orang di Rusia dievakuasi akibat banjir
Kamis, 18 April 2024 15:01 Wib
Putin sebut tak ada yang bisa memecah belah rakyat Rusia
Minggu, 24 Maret 2024 10:44 Wib
Benarkah 10 WNI jadi tentara bayaran Ukraina melawan Rusia? Ini faktanya
Jumat, 22 Maret 2024 11:44 Wib
Jika pasukan Barat ada di Ukraina, konflik Rusia-NATO tak terelakkan
Rabu, 28 Februari 2024 16:21 Wib
Pembunuh jurnalis Rusia diampuni setelah daftar ikut perang Ukraina
Rabu, 15 November 2023 9:05 Wib
Timnas U-17 akan uji coba lagi setelah kalahkan klub Rusia
Senin, 30 Oktober 2023 20:53 Wib