Pemkab Kapuas bantu korban kebakaran di dua lokasi

id Pemkab kapuas, bpbd kapuas, bantuan kebakaran, kuala kapuas, kapuas, panahatan sinaga

Pemkab Kapuas bantu korban kebakaran di dua lokasi

Kepala Pelaksana BPBD Kapuas Panahatan Sinaga menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran di Desa Sei Teras, Kecamatan Kapuas Kuala, Rabu (9/11/2022). (ANTARA/HO-BPBD Kapuas)

Kuala Kapuas (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah menyalurkan bantuan kepada warga terdampak musibah kebakaran di Desa Sei Teras, Kecamatan Kapuas Kuala dan Kompleks Perumahan Sumber Kurnia Kelurahan Selat Dalam, Kecamatan Selat.

"Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga yang terdampak musibah kebakaran rumah," kata Kepala Pelaksana BPBD Kapuas Panahatan Sinaga di Kuala Kapuas, Kamis.

Bantuan yang disalurkan di antaranya berupa selimut, matras, dan paket sembako. Kemudian juga diberikan uang tunai dari Pemerintah Kabupaten Kapuas senilai Rp3 juta untuk Kepala Keluarga (KK) untuk rumah terbakar rusak berat, sedangkan Rp1 juta untuk rumah terbakar rusak ringan.

Untuk di Desa Sei Teras yakni RT.07, RW.02 diberikan pada korban terdampak sebanyak 1 KK dan 4 jiwa, yang mana musibah kebakaran terjadi pada 8 November 2022. 

Sedangkan musibah kebakaran di Jalan Pemuda Kompleks Perumahan Sumber Kurnia RT 11 yang terjadi pada 3 November 2022, korban terdampak sebanyak 3 KK dan 8 jiwa.

Baca juga: KPU Kapuas sosialisasikan pembentukan Badan Ad hoc Pemilu 2024

Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk kebakaran pemukiman penduduk di kabupaten setempat pada 2022 ini mengalami peningkatan.

“Dari Januari sampai November 2022, angka kejadian kebakaran pemukiman penduduk tinggi, tercatat sebanyak 36 kejadian yang mengakibatkan 70 unit rumah terbakar,” kata dia.

Dari  jumlah tersebut, lanjutnya, sebanyak 60 unit rumah rusak berat, 5 unit rusak sedang dan 3 unit rumah rusak ringan. Kejadian musibah kebakaran tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 16 kejadian, dengan total 34 unit rumah terbakar, dengan rincian rusak berat 18 unit dan sedang 16 unit rumah.

Dengan meningkatnya kejadian kebakaran tersebut, ia kembali mengingatkan serta mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap kejadian kebakaran.

"Pastikan seperti peralatan memasak di dapur maupun penerangan dan lainnya, agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," demikian Panahatan Sinaga.

Baca juga: Puskesmas Melati: Pelayanan KB cukup diminati masyarakat