166 karateka Barito Utara ikuti ujian kenaikan sabuk

id ujian kenaikan sabuk barut,karateka,forki,barito utara,kalteng

166 karateka Barito Utara ikuti ujian kenaikan sabuk

Sebanyak 166 kohay atau karateka saat mengikuti kenaikan sabuk di GOR Panglima Batur Muara Teweh, Minggu, (13/11/2022).ANTARA/Dokumen Pribadi

Muara Teweh (ANTARA) - Ikatan Karate Do (Inkado) di bawah naungan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menggelar ujian kenaikan sabuk yang diikuti sebanyak 166 orang karateka (kohay) dari tiga kecamatan atau tiga ranting di GOR Pangima Batur Muara Teweh, Minggu.
.
Pelatih atau penguji Shihan  Heri Mulyadi mengatakan perkembangan olah raga karate di bawah kepemimpinan Ketua Umum Forki Hj Mery Rukhaini yang juga menjabat Ketua DPRD Barito Utara sudah banyak mengeluarkan bibit-bibit berprestasi, baik di tingkat nasional maupun di tingkat internasional. 

"Perkembangan olahraga karate di Kabupaten Barito Utara kian pesat saat ini berkat  kepemimpinan Ketua Forki Hj Meri Rukhaini," kata Heri yang menjabat Sekretaris Umum Forki setempat.

Dia yang juga Ketua perwasitan Forki Pengrov Kalteng mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti Gashuku dan Penurunan Kyu mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. 

"Jumlah peserta yang mengikuti kenaikan sabuk ini mengalami peningkatan 30 persen dari tahun kemarin," kata Shihan DAN VI  dan juga sebagai Juri B AKF di tingkat ASEAN ini.

Ia menambahkan, pada tahun lalu pihaknya menggunakan dua lapangan, dan untuk tahun ini semua lapangan terisi penuh dengan banyaknya peserta yang mengikuti kenaikan sabuk dan penurunan kyu ini. 

"Terima kasih juga kami ucapkan kepada kawan-kawan yang tergabung dalam PBSI Panglima Batur yang sudah bersedia berbagi kepada Inkado untuk melaksanakan ujian kenaikan sabuk di GOR ini,” kata dia.

Sebelumnya SenSei Gusrianor mengatakan kohay atau karateka yang mengikuti kenaikan sabuk pada hari ini diikuti dari tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Barito Utara terdiri dari tiga ranting diantaranya Teweh Tengah, Teweh Selatan dan Teweh Baru. 

"Dari Teweh Tengah jumlah peserta ada sebanyak 101 orang, Teweh Selatan 60 orang dan dari Teweh Baru lima orang,” kata Agus panggilan akrabnya.

Menurut dia, sebanyak 166 kohay yang mengikuti penurunan kyu dengan pelatih penguji shihan  Heri Mulyadi DAN VI yang juga sebagai Sekretaris Umum Porki Barito Utara dan sebagai Ketua KSH (Keluarga Sabuk Hitam) Pengprov Kalteng serta Juri B AKF (Asosiation Karate Federation), Sen Sai Taufik DAN III, serta Gusrianor DAN I. 

“Kita dibantu oleh 12 simpay yang tahun kemaren mendapat penghargaan kenaikan sabuk hitam terbaik untuk Barito Utara yang dilaksanakan di Q Mall Banjarmasin,” ujarnya.

Dia mengatakan, berselang satu bulan ked epan anak-anak ini akan melaksanakan ujian semester, oleh karena itu kegiatan kenaikan sabuk dan penurunan Kyu ini kita majukan. 

Dia menjelaskan, Inkado Barito Utara adalah aliran di bawah Forki, dan untuk Barito Utara ada tiga aliran diantaranya, Inkado, Inkana dan Inkai. 

“Saat ini Inkai di kelola oleh Kodim dan Inkanas di kelola oleh Polres Barito Utara. Kedua perguruan tersebut sekarang bergabung di Inkado dengan catatan kita selaku pelatih dari Inkado tidak memaksakan anak dari perguruan lain untuk melepas atribut almamater perguruannya karena mereka sama di bawah  Forki,” kata Agus.