Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, meningkatkan kemampuan mengoperasikan aplikasi dalam ujian berbasis komputer melalui bimbingan Teknis (Bimtek) Proktor dan Teknisi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) jenjang Sekolah Dasar 2025.
"Kegiatan ini diikuti para proktor dan teknisi dari sejumlah sekolah dasar di Barito Utara sebagai persiapan pelaksanaan ANBK tahun 2025," kata Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara Syahmiludin A. Surapati di Muara Teweh, Selasa.
Menurut dia, keberhasilan ANBK sangat ditentukan oleh kesiapan teknis serta kolaborasi seluruh pihak yang terlibat.
Pihaknya, kata dia, tidak hanya dituntut mampu meluluskan anak-anak, tetapi harus memastikan mereka benar-benar siap bersaing dan menyesuaikan diri di jenjang berikutnya.
"Bahkan masih ada temuan anak-anak lulusan SD yang kesulitan membaca saat masuk SMP, ini tentu sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, kegiatan ANBK menjadi bagian penting dalam upaya kita meningkatkan mutu pendidikan," ungkap Syahmiludin.
Dia menegaskan pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan terus memberikan perhatian terhadap peningkatan mutu pendidikan, baik melalui penyediaan sarana, perangkat, maupun dukungan intensitas pelaksanaan ujian berbasis komputer.
“Kami berharap para proktor dan teknisi mengikuti bimtek ini dengan sungguh-sungguh, mencatat, berdiskusi, dan tidak ragu bertanya," katanya.
Syahmiludin menambahkan, bekal dari kegiatan ini harus dapat diaplikasikan secara nyata di satuan pendidikan masing-masing, sehingga pelaksanaan ANBK 2025 bisa berjalan lancar, tertib, dan sesuai ketentuan.
Menurutnya, kualitas sumber daya manusia harus sejalan dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki daerah. Tanpa peningkatan mutu pendidikan, pembangunan akan berjalan lambat meski kekayaan alam melimpah.
Ditegaskan kepada seluruh tenaga pendidik agar benar-benar menjaga amanah profesinya.Jangan sampai mengkhianati tujuan mulia pendidikan.
"Begitu kita sudah diterima sebagai tenaga pendidik, itu adalah bentuk pengabdian dan tanggung jawab besar.Jadikan tugas ini sebagai motivasi untuk mempersiapkan anak-anak kita menjadi generasi yang lebih baik, berkualitas, dan mampu membawa Barito Utara maju," tegasnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi momentum dalam memperkuat komitmen bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Barito Utara, khususnya pada jenjang pendidikan dasar.
Ketua Panitia kegiatan, Samsul Astorijaya mengatakan kegiatan ini diikuti 142 orang proktor dan teknisi dari sekolah jenjang SD dengan status mandiri di daerah ini.
"Bimtek ini penting sebagai bekal teknis dan persiapan menghadapi pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)," ucap Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Barito Utara ini.
Dia mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman teknis kepada proktor dan teknisi terkait prosedur pelaksanaan ANBK, meningkatkan keterampilan dalam mengoperasikan sistem, serta memastikan kesiapan sarana, prasarana, dan SDM sehingga pelaksanaan ANBK SD Tahun 2025 dapat berjalan lancar, tertib, dan sesuai standar.
Pelaksanaan ANBK tahun ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu simulasi pada 21–24 Juli 2025, gladi bersih 8–18 September 2025, dan pelaksanaan utama 22 September–2 Oktober 2025 sesuai jadwal dari Pusat Asesmen Pendidikan Kemdikdasmen.
Samsul menambahkan, melalui kegiatan ini diharapkan para peserta dapat memahami aplikasi serta alur pelaksanaan ANBK, meningkatkan koordinasi antara sekolah dan panitia, sehingga ANBK dapat berjalan baik dan tanpa kendala teknis berarti.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada siswa-siswi Barito Utara yang berhasil meraih prestasi pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat kabupaten tahun 2025.
“Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada siswa berprestasi, guru pembimbing, dan kepala sekolah yang telah mendukung penuh. Prestasi ini menjadi bukti nyata kualitas pendidikan kita semakin meningkat," ujarnya.
