Lagu ini, kata Kara, dalam keterangannya, Senin, bercerita tentang perjalanan seseorang yang bertumbuh dewasa dalam mengerti arti cinta.
"Di lagu ini aku cerita bahwa love itu tidak simple. Beda sama cinta monyet yang pure dan mudah. Love needs sacrifice, butuh lebih dari sekedar ingin," kata Kara.
Baca juga: Tulus akan gelar tur konser 11 tahun berkarya
Lagu bertempo upbeat dan kental dengan nuansa R&B ini diciptakan oleh Kara bersama Monty Hasan yang juga berperan sebagai produser.
Lagu "Simple Crush", kata Kara lagi, memiliki perbedaan dengan lagu terdahulunya. Di sini, ia mencoba membuat lagu yang lebih simple minimalis.
"Aku merasa ini lagu yang lumayan beda dari apa yang pernah aku buat. Aku explore untuk minimalis dan mau coba capture essence lugu dari lagu-lagu genre pop. Jadi di lagu ini aku belajar banget less is more," ucapnya.
Kara berharap lagu terbarunya bisa diterima dengan baik oleh pendengar musik di Indonesia, terutama bagi mereka yang sedang jatuh cinta.
"Aku berharap buat yang dengar bisa senyum sedikit lebih lebar ketika memang kalian in love, karena its not always easy. If you're not in love then tenang aja cause finding love is hard," ujarnya.
"Simple Crush" secara resmi dirilis di seluruh digital streaming platform di Indonesia pada tanggal 6 Januari 2023. Video lirik resminya dirilis pada hari yang sama di kanal YouTube Kara Chenoa.
Adapun Kara di tahun 2022 telah merilis dua lagu yakni "Missus Superficial" yang menjadi penanda debutnya bersama Stacks, Urban Division dari Warner Music Indonesia.
Lagu keduanya adalah "Shoe", yang merupakan bagian dari "2nd Asiatic.wav", proyek kompilasi Asiatic Records / Warner Music Asia. "Shoe" pun diciptakan oleh Kara Chenoa dan diproduseri oleh Vurplay.
Baca juga: Video musik 'Jangan Cepat Berlalu' dari Raisa dirilis
Baca juga: Tulus tempati posisi artis, album, & lagu teratas Spotify di Indonesia
Baca juga: Kenal lebih dekat dengan sosok Fabio Asher