DPRD Kotim perjuangkan 864 usulan pembangunan 2024

Sampit (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah memperjuangkan sebanyak 864 usulan pembangunan dari masyarakat agar bisa dilaksanakan pada 2024 mendatang. 

"Semua usulan itu merupakan aspirasi masyarakat dan hasil tinjauan kami di lapangan, khususnya saat reses dan kunjungan kerja. Kami berharap ini bisa direalisasikan," kata Wakil Ketua I Rudianur di Sampit, Selasa. 

Hal itu disampaikan Rudianur saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2024.

Menurut Rudianur, musrenbang RKPD ini memiliki peran dan poin strategis dalam penyampaian pokok-pokok pikiran DPRD. Usulan itu telah disinkronkan dengan prioritas pembangunan. 

Semua usulan, permasalahan, saran dan pendapat yang disampaikan tersebut didasarkan pada hasil penyerapan aspirasi melalui reses, dengar pendapat dengan mitra kerja organisasi perangkat daerah dan kunjungan kerja dewan. 

Usulan itu diharapkan akan mampu meminimalisir terjadinya ketidakpastian dan ketidakpuasan akibat aspirasi yang tidak terpenuhi. Selain itu untuk meminimalisir terjadinya inefisiensi anggaran. 

Baca juga: Bupati Kotim marah TPP sampai menunggak

Rangkaian kegiatan ini berfungsi sebagai konsultasi publik untuk menyelaraskan rancangan RKPD dengan usulan dari masyarakat melalui setiap tahapan musrenbang yang di dalamnya terjadi proses negosiasi, rekonsiliasi dan harmonisasi antara pemerintah dan para pemangku kepentingan nonpemerintah. Ini sekaligus untuk mencapai konsensus bersama mengenai prioritas kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan tahun 2024.

Rudianur menambahkan, perlu sinergi dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui akselerasi pembangunan infrastruktur dan penguatan pangan yang berkelanjutan. Untuk itu perlu juga memperhatikan prioritas pembangunan nasional dan provinsi.

Diketahui bahwa isu strategis yang dimaksud tersebut yaitu penanggulangan kemiskinan, penurunan stunting, pengendalian inflasi, akses dan pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan, dengan berpedoman pada RPJMD Kabupaten Kotawaringin Timur. 

RPJMD juga merupakan fokus arah pembangunan tahun 2024 serta guna menyinergikan dan memadukan sektor-sektor lainnya sebagai komponen utama dalam membuka aksesibilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat. Harapannya, ini nantinya dapat memberikan jawaban terhadap isu strategis dan permasalahan pembangunan di tahun 2024.

DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui pokok-pokok pikiran dari masing-masing unsur pimpinan dan anggota DPRD. Usulan-usulan itu telah terinput pada SIPD tahun 2024 dengan total usulan kegiatan pokok pikiran sejumlah 864 usulan dari semua daerah pemilihan. 

"Untuk itu perlu koordinasi integrasi dan sinkronisasi antara pelaku pembangunan, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, sehingga terwujud pembangunan yang berkelanjutan, terpadu dan terarah," demikian Rudianur. 

Baca juga: Kepala desa di Kotim diminta edukasi warga perkuat wawasan kebangsaan

Baca juga: Sudah 53 desa di Kotim miliki website

Baca juga: Berikut nominasi lomba desa dan kelurahan di Kotim